KKN TEMATIK UNRAM 2022 MELAKSANAKAN PEMBUATAN PESTISIDA ALAMI BERBAHAN DAUN PEPAYA DI DESA KARANG BAYAN
DOI:
10.29303/wicara.v1i2.2424Diterbitkan:
2023-04-20Terbitan:
Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Wicara DesaKata Kunci:
papaya leaf, OPT, natural pesticide, Karang bayan villageArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Abstrak
Sektor pertanian menjadi penopang kegiatan ekonomi masyarakat pada umumnya. Tidak hanya sebagai sumber pangan masyarakat setiap harinya, namun sebagai sumber devisa Negara juga. Desa Karang Bayan yang terletak di Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu contoh Desa dengan masyarakat yang hingga saat ini masih mengandalkan sektor pertanian sebagai penunjang hidup, hal ini dapat dilihat dari mata pencaharian masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani. Komoditas yang ditanam oleh petani Desa Karang Bayan yaitu padi, manggis, rambutan dan durian. Budidaya tanaman ini tidak selamanya berjalan dengan lancar, salah satu faktornya yaitu karena keberadaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Salah satu cara untuk mengendalikan OPT adalah dengan menggunakan pestisida pada tanaman. Pestisida terdiri dari 2 macam yaitu pestisida kimia dan pestisida alami atau nabati. Salah satu contoh tanaman yang dapat digunakan sebagai pestisida yaitu tanaman pepaya (Carica papaya). Mengingat daun pepaya sangat mudah ditemui dan tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Karang Bayan, untuk itu tujuan dari kegiatan pengabdian adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan pestisida alami daun pepaya di Dusun Berembeng Timur Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.. Kegiatan pembuatan pestisida alami ini dimulai pada 27 Desember 2022 sampai dengan tanggal 24 Januari 2023. Kegiatan pembuatan dan pelatihan pembuatan pestisida alami ini bertujuan untuk memberikan informasi dan mengajak masyarakat untuk dapat membuat pestisida alami sendiri sehingga dapat digunakan untuk mengurangi jumlah hama seperti kutu pada tanaman budidaya, khususnya pada tanaman manggis.Referensi
Djunaedy, A. (2009). Biopestisida sebagai pengendali organisme pengganggu tanaman (OPT) yang ramah lingkungan. Embryo, 6(1), 88-95.
Haryuni, H., Priyadi, S., Suswadi, S., Rahayu, M., & Aziez, A. F. (2021). Pengembangan Pertanian Perkotaan Jenis Dan Pengelolaannya (Review Artikel). Prosiding Seminar Nasional Dies Natalis 41 Utp Surakarta, 1(01), 155–163. https://doi.org/10.36728/semnasutp.v1i01.23
Hasfita, F., Nasrul, & Lafyati. (2013). Pemanfaatan Daun Pepaya untuk Pembuatan Pestisida Nabati. Jurnal Teknologi Kimia Terapan, 2(1), 13–24.
Julaily, N., & Rima Setyawati, T. (2013). Pengendalian Hama pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Menggunakan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.). Protobiont, 2(3), 171–175.
Kardinan, Agus, 2002, Pestisida Nabati: Ramuan dan Aplikasi, Penebar Swadaya, Jakarta.
Konno, K., Hirayama, C., Nakamura, M., Tateishi, K., Tamura, Y., Hattori, M., & Kohno, K. (2004). Papain protects papaya trees from herbivorous insects: role of cysteine proteases in latex. The Plant Journal, 37(3), 370 -378.
Kuruseng, M.A., Vandalisna, dan Aburaera. (2009). Evaluasi Penyuluhan Terhadap Aplikasi Pestisida Nabati Daun Sirsak Sebagai Pengendalian Ulat Tritip Pada Tanaman Sawi. Jurnal Agrisistem. Vol. 5 No. 1.Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa 2 BP4K Kab. Selayar.
Kusumaningrum, S. I. (2019). Pemanfaatan Sektor Pertanian Sebagai Penunjang Pertumbuhan Perekonomian Indonesia. Jurnal Transaksi, 11(1), 80–89.
Muchlisah, F. (2004). Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Penebar Swadaya. Jakarta
Pakpahan, A. V., & Doni, D. (2019). Implementasi Metode Forward Chaining Untuk Mendiagnosis Organisme Pengganggu Tanaman (Opt) Kopi. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 10(1), 117–126. https://doi.org/10.24176/simet.v10i1.2800
Pricilla, A (2018). Manfaat Tak Terduga Dari Si Daun Pepaya. Diakses dari https://student-activity.binus.ac.id/himfoodtech/2018/04/1146/. 22 April 2018.
Rohma, M. F., & Wikanta, W. (2021). Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) Sebagai Pestisida Alami Terhadap Aktivitas Kecoa (Periplaneta americana) Dan Pembelajarannya Pada Masyarakat. Jurnal Pedago Biologi, 9(1), 27–33.
TEMA 11. (2018). No 主観的å¥åº·æ„Ÿã‚’ä¸å¿ƒã¨ã—ãŸåœ¨å®…高齢者ã«ãŠã‘ã‚‹ å¥åº·é–¢é€£æŒ‡æ¨™ã«é–¢ã™ã‚‹å…±åˆ†æ•£æ§‹é€ 分æžTitle. Journal of Materials Processing Technology, 1(1), 1–8. http://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.04.024%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.127252%0Ahttp://dx.doi.o
Wiratno, Siswanto dan IM Trisawa. (2014 ). Pestisida Nabati: Perkembangan, Formulasi, dan Percepatan Pemanfaatannya. Jurnal badan Penelitian dan Pengambangan pertanian.
Yuantari, C., Widiarnako, B., Sunoko, & H.R. (2013). Tingkat pengetahuan petani dalam menggunakan pestisida: Studi kasus di Desa Curut Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan. (Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 2013. 142–148. http://eprints.undip.ac.id/