PRODUKSI TRICHOKOMPOS DARI KOTORAN SAPI
DOI:
10.29303/wicara.v1i1.2386Diterbitkan:
2023-02-20Terbitan:
Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Wicara DesaKata Kunci:
animal waste, organic fertilizer, trichokomposArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Abstrak
Mayoritas masyarakat Desa Bangket Parak masih mengandalkan sektor pertanian dan peternakan sebagai sumber ketahanan ekonominya. Kendala yang tengah terjadi dalam sektor pertanian adalah ketersediaan pupuk, sedangkan dalam sektor peternakan adalah pengelolaan limbah ternak. Untuk mengatasi kedua permasalahan tersebut, maka dilakukannya pengelolaan limbah ternak sebagai pupuk trichokompos dapat menjadi solusi alternatif. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan keterampilan kepada masyarakat dalam pembuatan pupuk trichokompos degan bahan limbah kotoran ternak. Adapun metode kegiatan terdiri dari survei, kegiatan sosialisasi, dan demonstrasi serta pendampingan pembuatan pupuk trichokompos. Pada kegiatan sosialisasi ini terdapat tiga tahapan meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Kegiatan sosialisasi ini dimulai dengan pemutaran video. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi sosialisasi. Setelah itu, dilakukan demonstrasi dan pendampingan cara membuat pupuk trichokompos dari memanfaatkan kotoran ternak dengan bantuan Trichoderma sp. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan pupuk untuk melanjutkan proses fermentasi dan pembagian bibit tanaman kepada peserta. Semua peserta yang hadir sangat antusias mengikuti dan menyimak seluruh rangkaian acara. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat mendapat pemahaman baru serta keterampilan yang berguna dalam mengatasi permasalahan yang tengah terjadi.Referensi
Ali, F., Utami, D. P., & Komala, N. A. (2018). Pengaruh Penambahan EM4 dan Larutan Gula pada Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Industri Crmb Rubber. Jurnal Teknik Kimia, 2(24), 47-55. https://doi.org/10.36706/jtk.v24i2.191
Asnawi, A. R., Latief, A., & Gifari, H. A. (2022). Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Sapi di Dukuh Ngemplak, Sriti, Sawoo, Ponorogo Tahun 2022. ADARMA, 9(1), 55-59.
Basuki, Romadhona, S., Purnamasari, L., & Sari, V. K. (2021). Kemandirian Masyarakat Desa Sekarputih Kecamatan Tegalampel dalam Meningkatkan Kualitas Tanah Melalui Pembuatan Pupuk Organik Kotoran Sapi. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 981-985. https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6699
Bayfurqon, F. M., Saputro, N. W., & Khamid, M. B. (2017). Pengaruh Pupuk Kandang Sapi dan Inokulan Mikroba Trichoderma sp. terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica juncea (L.) Czern). Jurnal Pertanian Presisi, 1(1), 83-92.
Dewi, N. E., Setiyo, Y., & Nada, I. M. (2017). The Effect of Bulking Agent on The Quality of Compost Cow Manure. Jurnal Beta: Biosistem dan Teknik Pertanian, 5(1), 76-82. https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta
Eliyatiningsih, Pertami, R. R., Rohman, H. F., Siswadi, E., & Sukri, M. Z. (2022). Sosialisasi Pembuatan Pupuk Trichokompos dengan Memanfaatkan Limbah Pertanian di Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Journal of Community Development, 3(2), 175-182. https://doi.org/10.47134/comdev.v3i2.90
Febliza, A., Afdal, Z., & Oktariani. (2019). Pelatihan Pembuatan Kompos Menggunakan Effective Microorganisme (EM4) bagi Guru-Guru SD Negeri 18 Pekanbaru. Jurnal Pengabdian Untuk Mu NegeRI, 3(2), 186-190. https://doi.org/10.37859/jpumri.v3i2.1488
Hidayati, Y. A., Marlina, E. T., Benito, Tb. A. K., & Harlia, E. (2010). Pengaruh Campuran Feses Kuda pada Proses Pengomposan Terhadap Kualitas Kompos. Jurnal Ilmiah Imu-Ilmu, 8(6), 299-303. https:doi.org/10.22437/jiiip.v0i0.121
Isnaini, J. L., Thamrin, S., Husnah, A., & Ramadhani, N. E. (2022). Aplikasi jamur Trichoderma pada pembuatan Trichokompos dan pemanfaatannya. Jatirenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi, 1(1), 58−63. https://doi.org/10.51978/jatirenov.v1i1.375
Menteri Pertanian. 2006. Peraturan Menteri Pertanian (Permantan), No.2/pert/HK.060/2/2006. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Jakarta.
Kusmanto. (2019, September 10). Penyuluhan Manfaat Kotoran Sapi bagi Pertumbuhan Tanaman Padi di Poktan Srisadono. Desa Karangrejo.Kec Kerjo.Kab Karanganyar. Diambil kembali dari CYBEXT: https://www.cybext.pertanian.go.id
Kusparwati, T. R., Eliyatiningsih, & Wardana, R. (2020). Application Legume Compost with Bio-Activator Trichoderma sp as Inorganic Fertilizer Substitution in Sweet Corn (Zea Mays L. Saccharata) Cultivation. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 411(1), 012063.
Kusrinah, Nurhayati, A., & Hayati, N. (2016). Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Menjadi Pupuk Kompos Cair untuk Mengurangi Pencemaran Air dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Karangkimpul Kelurahan Kaligawe Kecamatan Gayamsari. DIMAS, 16(1), 27-48. https://doi.org/10.21580/dms.2016.161.890
Nelvia, Sutikno, A., & Haryati, R. S. (2012). Sifat Kimia Tanah Inceptisol dan Respon Selada terhadap Aplikasi Pupuk Kandang dan Trichoderma. Jurnal Teknobiologi, 3(2), 139-143.
Pratomo, H., & Prasetyo, B. (2018). Pembuatan Pupuk Kompos Berbahan Feses Kambing Menggunakan Bantuan Effective Microorganism (EM4), di Desa Tegal, Bogor. Prosiding PKM-CSR, 1, 403-412.
Putra, A. R., Afandi, K., Anjani, D., & Pradana, C. K. (2021). Pelatihan Kelompok Wanita Tani dalam Pemanfaatan EM4 Terhadap Pembuatan Pupuk Kompos. Jurnal Abdi Masyarakat Saburai, 2(2), 73-81. https://doi.org/10.24967/jams.v2i2.1326
Royaeni, Pujiono, & Pudjowati, D. T. (2014). Pengaruh Penggunaan Bioaktivator MOL Nasi dan MOL Tapai Terhadap Lama Waktu Pengomposan Sampah Organik pada Tingkat Rumah Tangga. Visikes: Jurnal Kesehatan, 13(1), 1-10. https://doi.org/10.33633/visikes.v13i1.1112
Suhastyo, A. A. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos. JPPM: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 63-68. https://doi.org/10.30595/jppm.v1i2.1425
Sukamta, Shomad, M. A., & Wisujati, A. (2017). Pengelolaan Limbah Ternak Sapi Menjadi Pupuk Organik Komersial di Dusun Kalipucang, Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Berdikari, 5(1), 1-10. https://doi.org/10.18196/bdr.5113
Sutrisno, E. & Priyambada, I. B. (2019). Pembuatan Pupuk Kompos Padat Limbah Kotoran Sapi dengan Metode Fermentasi Menggunakan Bioaktivator Starbio di Desa Ujung-Ujung Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jurnal Pasopati, 1(2), 76-79. https://doi.org/10.14710/pasopati.2019.5435
Veronika, N., Dhora, A., & Wahyuni, S. (2019). Pengolahan Limbah Batang Sawit Menjadi Pupuk Kompos dengan Menggunakan Dekomposer Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 29(2), 154-161. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2019.29.2.154
Wahyuno, D., Manohara, D., & Mulya, K. (2009). Peranan Bahan Organik pada Pertumbuhan dan Daya Antagonisme Trichoderma Harzianum dan Pengaruhnya terhadap P. capsici pada Tanaman Lada. Jurnal Fitopatologi, 76-82.