PEMBERDAYAAN UMKM DAN PENINGKATAN VALUE ADDED (NILAI TAMBAH) PRODUK TEMPE MELALUI INOVASI OLAHAN TEMPE UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA KEROYA
DOI:
10.29303/wicara.v1i1.2384Diterbitkan:
2023-02-20Terbitan:
Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Wicara DesaKata Kunci:
UMKM, Empowerment, Assistance, Innovation, Chocolate Tempe, Value AddedArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Abstrak
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi negara. Kendati UMKM memberikan sumbangan besar dan sebagai tulang punggung pereknomian nasional, mereka banyak menghadapi permasalahan, di antaranya: 1) Tidak memiliki izin usaha, 2) Rendahnya pengetahuan mengenai cara menjalankan usaha, 3) Kurang memanfaatkan pemasaran digital untuk meningkatkan penjualan, 4) Tidak melakukan branding, dan 5) Kurangnya inovasi produk. Hal ini juga menjadi permasalahan UMKM di Desa Keroya yang membuat perekonomian masyarakat tidak mengalami peningkatan. Maka perlu adanya pemberdayaan UMKM serta pendampingan dalam melakukan inovasi produk untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Berkenaan dengan uraian diatas, dilakukan percobaan dalam melakukan inovasi produk olahan tempe yaitu pembuatan cokelat tempe. Pembuatan inovasi produk ini bertujuan untuk meningkatkan Value Added (nilai tambah) produk tempe di Desa Keroya. Diharapkan melalui pemberdayaan UMKM dan inovasi produk cokelat tempe ini dapat membantu UMKM di Desa Keroya untuk semakin berkembang kedepannya dan produk cokelat tempe Desa Keroya dapat dikenal masyarakat luas sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.Referensi
Agusti, Vicky N., Kinanti, R., Vanessa, C., & Prully Stanislous ,O. (2022). Keripik Tempe Sagu dan Pembinaan UMKM Kelurahan Kupang Krajan Kecamatan Sawahan Surabaya. KARYA UNGGUL : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 292-293.
Alfrian, G. R., & Pitaloka, E. (2020), Strategi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bertahan pada kondisi pandemik covid 19 di Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), Vol. 6 No. 2, pp. 139-146.
Florita, A., Jumiati, J., & Mubarak, A. (2019). Pembinaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Oleh Dinas koperasi Dan UMKM Kota Padang. Jurnal Manajemen Dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP), 1(1), 143-153,
Hamid, R. S., & Ikbal, M. (2017), Analisis Dampak Kepercayaan pada Penggunaan Media Pemasaran Online (E-Commerce) yang Diadopsi oleh UMKM: Perspektif Model DeLone & McLean, Jurnal Manajemen Teknologi, Vol. 16 No. 3, pp. 310- 337.
Mudjiarto. (2019). Model pembinaan UMKM Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara (Kasus Mitra Binaan Wilayah Jakarta, Bogor). Ikraith Ekonomika, 2(2), 105-112.
Pakpahan, A. K. (2020), Covid-19 dan implikasi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah, Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, (Edisi Khusus), pp. 59-64.
Subagyo & Hery, Purnomo. (2022). Manajemen UMKM. Bandung: Media Sains Indonesia dan Penulis.
Suhardiyah, M., et al. (2020). Legalisasi Dan Pengelolaan Usaha Pada UMKM. Ekobis Abdimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 45–53
Ukkas, I. (2017), Strategi dan Upaya Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), BERKEMAJUAN: JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT, Vol. 1 No. 1, pp. 24-27
Yohanna, L. (2016). Upaya Peningkatan Usaha Masyarakat Melalui Pengurusan Perizinan Usaha dan Merek. Jurnal Surya : Seri Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 73-78