Empowerment of Bugbug Village Community in Stunting Prevention Through Education on Improving Child Nutrition and Training in Making Moringa Leaf Nuggets (Moringa Oleifera)

Authors

  • Nispi Saoma Ramdan Ningsih Universitas Mataram
  • Faizatuz Zahra Universitas Mataram
  • Mochammad Dinta Alif Syaifuddin Universitas Mataram
  • Feby Agustina Wulan Universitas Mataram
  • Sunarti Sunarti Universitas Mataram
  • Padlul Azmi Universitas Mataram
  • Baiq Amlin Apriliani Universitas Mataram
  • Bq. Siti Zul Aalpiati Zian Hawari Universitas Mataram
  • Gigin Satria Prayoga Universitas Mataram
  • Dimas Nuryo Anugrah Pratama Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/wicara.v3i2.6771

Keywords:

Stunting, gizi anak, pemberdayaan masyarakat, daun kelor

Abstract

Pencegahan stunting pada anak menjadi salah satu prioritas utama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia. Stunting yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, berisiko menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mencegah stunting melalui program pemberdayaan yang melibatkan edukasi peningkatan gizi anak dan pelatihan pembuatan nugget daun kelor di Desa Bug Bug, Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan mencakup observasi, edukasi, pelatihan, serta pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi dan pelatihan, pengetahuan masyarakat tentang stunting dan gizi anak masih rendah, dengan rata-rata nilai pre-test sebesar 50. Setelah program dilaksanakan, terjadi peningkatan signifikan, dengan nilai rata-rata post-test mencapai 82,7. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya lokal, seperti daun kelor, dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi angka stunting.

References

Abella, M. E., Harismagita, L. A., Alwi, A. S. F., Majidi, A., Ramadoni, S. D., Marjdun, A. & Hidayat, T. A. (2023). Inovasi Light Gelato Kelor Untuk Tambahan Terapi Dan Preventif Stunting. Jurnal Wicara Desa, 1(1), 150-156.

Angelina, C., Swasti, Y. R., & Pranata, F. S. (2021). Peningkatan nilai gizi produk pangan dengan penambahan bubuk daun kelor (Moringa oleifera). Jurnal Agroteknologi, 15(01), 79-93.

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal & child nutrition, 14(4), e12617.

Dasman, H. (2019). Empat dampak stunting bagi anak dan negara Indonesia. The Conversation, 1.

Hanifah, R. N., Djais, J. T., & Fatimah, S. N. (2019). Prevalensi Underweight, Stunting, dan Wasting pada Anak Usia 12-18 Bulan di Kecamatan Jatinangor. Jsk, 5(3), 3-7.

Published

2025-04-27

How to Cite

Saoma Ramdan Ningsih, N., Zahra, F., Dinta Alif Syaifuddin, M., Agustina Wulan, F., Sunarti, S., Azmi, P., … Nuryo Anugrah Pratama, D. (2025). Empowerment of Bugbug Village Community in Stunting Prevention Through Education on Improving Child Nutrition and Training in Making Moringa Leaf Nuggets (Moringa Oleifera). Jurnal Wicara Desa, 3(2), 227–234. https://doi.org/10.29303/wicara.v3i2.6771

Similar Articles

<< < 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.