Utilization of Animal Manure as Alternative Energy and Fertilizer to Support Plantation & Agricultural Needs in Setiling Village
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v3i2.6734Keywords:
Biogas, Liquid Organic Fertilizer, livestock waste, Setiling VillageAbstract
Setiling Village has abundant natural resource potential which can be utilized optimally by the local community, one of which is processing cow dung into biogas. Biogas, which is produced through anaerobic processing of organic materials, contains methane and carbon dioxide, and can be used as an alternative energy source. The Community Service Program (KKN) in Setiling Village aims to improve the quality of life of the community by utilizing local potential, especially in the fields of animal husbandry, agriculture and plantations. This program provides education about livestock waste management, including making simple biogas installations and developing biogas waste into Liquid Organic Fertilizer (POC). The results of the activity show that people can use biogas for household needs, while POC is used to increase agricultural and plantation productivity.References
Alvina, M. (2025). PENGEMBANGAN ALAT PENGHASIL BIOGAS DARI KOTORAN SAPI DILENGKAPI DENGAN PENGUKUR TEKANAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK PRAKTIKUM KIMIA KELAS X.
Andhika, F. (2018). Analisis Kandungan Nutrisi Pada Bio-Slurry Padat Hasil Samping/Limbah Biogas Di Desa Palaan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 1(2), 70-74.
Darmayanti, N., & Sari, D. V. K. (2021). Pemanfaatan Teknologi Biogas Limbah Pabrik Tahu Dalam Meningkatkan Perekonomian Warga Desa Nglebur, Lamongan. Ekobis Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 61-66.
Muanah, M., Wiryono, B., Huda, A. A., Afriatin, A., Julkarnain, J., Pasae, Y., ... & Yubelina, S. (2023). PENYULUHAN DAN PEBUATAN INSTALASI BIOGAS BERBAHAN LIMBAH TERNAK SAPI DI DESA ANDALAN LOMBOK UTARA. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(6), 6136-6144.
Mustikawati, I. (2019). Manfaat Biogas Sebagai Bahan Bakar Alternatif Bagi Rumah Tangga. Majalah Ilmiah Pelita Ilmu, 2(2).
Prasetya, H. E. G., Amalia, R., Azisa, A. F. B., Fitri, A. L., & Jibran, M. R. (2022). Rancang Bangun Smart Biogas Plant Menggunakan Teknologi Internet of Things (Iot). Suara Tek. J. Ilm, 13(2), 5-12.
Pratiwi, I., Permatasari, R., & Homza, O. F. (2019). Pemanfaatan limbah kotoran ternak sapi dengan reaktor biogas di kabupaten ogan ilir. IKRA-ITH ABDIMAS, 2(3), 1-10.
Santosa, I., Ginting, D. B., Sujito, E., Nugroho, A., & Astuti, T. (2024). Pembangunan Biogas Untuk Mengolah Kotoran Sapi Di Kampung Pujo Kerto. AMMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3: April), 130-138.
Singgih, B., dan Yusmiati (2018). TEKNOLOGI PRODUKSI BIOGAS DARI LIMBAH TERNAK UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN ENERGI RUMAH TANGGA. Jurnal Ketilbangan. Vol.6 No.1
Suhadi, A., Saputri, D. F., Ali, M. M., Angraeni, M. N., & Anwar, S. (2024). Sosialisasi Pengolahan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Rumah Tangga di Desa Tejo. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 64-69.
Syaflan, M. & Ngatirah. (2016). Modul Integrasi Budidaya Lemna dengan Bio-slurry. Konsorsium Hivos.
Syandanareza, D., Febriantama, I., Nuraini, I., Kharismawati, K., Prastiko, L. F., Arif, M. R., ... & Sari, A. I. (2023). Energi Terbarukan Biogas Berbasis Limbah Kotoran Sapi dalam Mewujudkan Zero Waste Farming di KTT Subur Lestari Desa Pandeyan, Karanganyar. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat & CSR Ke-3 Fakultas Pertanian UNS (Vol. 3, No. 1, pp. 1-8).
Syardiansah, S. (2019). Peranan kuliah kerja nyata sebagai bagian dari pengembangan kompetensi mahasiswa: Studi kasus mahasiswa Universitas Samudra KKN Tahun 2017. JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam), 7(1), 57-68.
Warintan, S. E., Purwanigsih, P., & Tethool, A. (2021). Pupuk organik cair berbahan dasar limbah ternak untuk tanaman sayuran. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 1465-1471.
Widyastuti, S., & Suyantara, Y. (2017). Penambah an Sam Pah Sayuran Pada Fermentasi Biogas Dari Kotoran Sapi Dengan Starter Em4. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 15(1), 36-42.
