UPAYA PENINGKATAN HASIL PANEN PADI DAN TEMBAKAU MASYARAKAT DESA GAPURA MELALUI PEMANFAATAN KOTORAN KAMBING SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PUPUK KOMPOS

Authors

Muhammad Rifka Wirananda , Ihwan Nul Muslimin , Anisa Hasbudiana , Akhmad Jufri , Alfi Azizah , Lara Sagita , Lubna Tul Hilmi , Muhammad Halil , Nurhaliza , Akmal Ardianto , Dinda Sesar Mitakasia

DOI:

10.29303/wicara.v2i2.4110

Published:

2024-04-11

Issue:

Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Wicara Desa

Keywords:

Gapura Village, compost, goat manure

Articles

How to Cite

Wirananda, M. R., Muslimin, I. N. ., Hasbudiana, A. ., Jufri, A. ., Azizah, A. ., Sagita, L. ., … Mitakasia, D. S. . (2024). UPAYA PENINGKATAN HASIL PANEN PADI DAN TEMBAKAU MASYARAKAT DESA GAPURA MELALUI PEMANFAATAN KOTORAN KAMBING SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PUPUK KOMPOS . Jurnal Wicara Desa, 2(2), 40–50. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i2.4110

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) is a form of community service activities carried out by universities. In KKN activities carried out in Gapura Village, Pujut District, the Mataram University KKN student group carried out various activities with the main target being handling problems in the agricultural sector. Gapura Village is a village where the majority of the population are farmers. Most farmers in this village prefer to use chemical fertilizers rather than organic fertilizers. Most of the farmers in this village also work as livestock breeders. However, people are still unable to manage their livestock waste properly. Therefore, the aim of implementing this KKN activity is to overcome several problems related to community difficulties in obtaining chemical fertilizers such as urea, community dependence on the use of chemical fertilizers which can have a negative impact on crop yields and damage the soil, lack of community knowledge about the use of compost fertilizer, and the community's difficulty in dealing with livestock waste, especially goat manure. There are several methods implemented, namely surveys, training in making fertilizer from goat manure, and socializing the results of compost fertilizer products. The results of this activity are the availability of compost fertilizer as a substitute for chemical fertilizer, utilizing existing goat manure waste and increasing the community's knowledge and skills in processing goat manure into compost, as well as providing more in-depth information to the public regarding the benefits of fertilizer, business potential that can be explored, and The positive impact that can result from using livestock manure as raw material for compost fertilizer.

References

Amiruddin, Muhammad dkk. 2019. Pelatihan Pupuk Kompos dengan Memanfaatkan Sampah Rumah Tangga di Desa Labuhan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol.7(2); 75-81.
Bachtiar Budiman dkk, 2019, Analisis Kandungan Hara Kompos Johar Cassia siamea Dengan Penambahan Aktivator Promi. Jurnal Biologi Makassar, Vol.4(1): 68-76.
Cundari, Lia dkk. 2019. Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Sebuah Pupuk Kompos di Desa Burai. Jurnal Teknik Kimia, Vol.1(25):5-12.
Dahlianah Inka. 2015. Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Bahan Baku Pupuk Kompos dan Pengaruhnya terhadap Tanaman dan Tanah. Palembang
Inovasi dan Kewirausahaan. 2, 193–197.
Nugraha, P. & Amini, N., 2013, Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik. Jurnal
Pakpahan E. H., dkk., 2023 Pembuatan Pupuk Kompos dari Kotoran Kambing, Sumatera Utama, Jurnal Dirosah Islamiyah Vol. 5 N0. 3 Hal. 864-869
Ratriyanto, A., Widyawati, S.D., Suprayogi, W., Prastowo, S., Widyas, N. 2019. Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ternak untuk Meningkatkan Produksi Pertanian. Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Vol. 8 No. 1 hal. 9 – 13 ISSN: 2302-3937
Roidah, 2013, Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah, Jurnal Universitas Tulung Agung Bonoworo, Vol.1(1).
Santoso, Bernadus W. J., Ilham P. P.,dkk. 2023. Pemberdayaan Masyarakat di Desa Wonosari Kecamatan Trucuk melalui Pemanfaatan Limbah Kotoran Hewan Menjadi Pupuk Kompos. Semarang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol 27, No 1 hal 58-62
Setiyo, Hadid kk, 2007, Pengembangan Model Simulasi Proses Pengomposan Sampah Organik Perkotaan. Jurnal Forum Pascasarjana, Vol.30(1).
Sultan., Aptana, A., Aninda, N., Tafsirudin, M., Melisa, H., dan Nurhayati, 2023, Sosialisasi Dan Pengolahan Kotoran Ternak Menjadi Pupuk Organik Di Desa Senanggali Kecamatan Sambelaia Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Karya Pengabdian, 5 (1), 47-51.
Surya, R.E., Suryono, 2013, Pengaruh Pengomposan terhadap Rasio C/N Kotoran Ayam dan Kadar Hara NPK tersedia juga Kapasitas Tukar Kation Tanah. UNESA Journal of Chemistry.2 (1):137-144.
Sutrisno Endro, Ika B. P., 2019, Pembuatan Pupuk Kompos Padat Limbah Kotoran Sapi dengan Metoda Fermentasi Menggunakan Bioaktivator Starbio di Desa Ujung –Ujung Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, Jurnal Pasopati Vol. 1, No. 2
Trivana L, Adhitya Y. P., 2017, Optimalisasi Waktu Pengomposan Pupuk Kandang dari Kotoran Kambing dan Debu Sabut Kelapa dengan Bioaktivator EM4. Manado. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan Vol. 9 N0. 1 hal 16-24

Author Biographies

Muhammad Rifka Wirananda, Fakultas Hukum, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Ihwan Nul Muslimin, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Anisa Hasbudiana, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Akhmad Jufri, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Alfi Azizah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Lara Sagita, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Lubna Tul Hilmi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Muhammad Halil, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Nurhaliza, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Akmal Ardianto, Fakultas Ilmu Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Dinda Sesar Mitakasia, Fakultas Ilmu Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

<< < 13 14 15 16 17 18 19 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.