IMPLEMENTASI PENGERING RUMPUT LAUT OTOMATIS MENGGUNAKAN ELECTRICAL HEATING SEAWEED HYBRID GUNA MENDUKUNG OPTIMALISASI KOMODITAS RUMPUT LAUT DI NUSA TENGGARA BARAT

Authors

M. Ahleyani , Muhammad Riyadhus Sholihn , Afrianti , Dini Febrianti Lestari , Qurratul Akyuni

DOI:

10.29303/wicara.v2i3.4069

Published:

2024-06-11

Issue:

Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Wicara Desa

Keywords:

Rumput Laut, Optimalisasi, Efisiensi, Pengeringan, Teknologi

Articles

How to Cite

Ahleyani, M. ., Sholihn , M. R. ., Afrianti, Lestari , D. F. ., & Akyuni , Q. . (2024). IMPLEMENTASI PENGERING RUMPUT LAUT OTOMATIS MENGGUNAKAN ELECTRICAL HEATING SEAWEED HYBRID GUNA MENDUKUNG OPTIMALISASI KOMODITAS RUMPUT LAUT DI NUSA TENGGARA BARAT. Jurnal Wicara Desa, 2(3), 127–132. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i3.4069

Abstract

Pengeringan rumput laut merupakan tahap krusial dalam pengolahan yang memengaruhi kualitas dan nilai produk akhir komoditas rumput laut. Namun, tantangan cuaca dan efisiensi pengeringan sering kali menjadi hambatan dalam usaha mitra tani. Dalam konteks ini, penelitian bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan Pengering Rumput Laut Otomatis menggunakan Hybrid Electrical Heating Seaweed (HEHS) di Mitra Tani Buwun Mas, Lombok Barat. Teknologi ini menggabungkan pemanas listrik dan sumber energi tambahan (hybrid) untuk mempercepat dan mengoptimalkan proses pengeringan rumput laut. Penelitian ini melibatkan langkah-langkah perancangan, pembuatan prototipe, dan uji coba di lapangan dengan mitra tani setempat. Hasil pengeringan dengan teknologi HEHS dibandingkan dengan metode tradisional, termasuk efisiensi waktu, kualitas produk, dan penggunaan energi. Data-data yang dikumpulkan dianalisis untuk mengukur dampak dan keberhasilan teknologi ini dalam mendukung kegiatan usaha mitra tani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengering rumput laut otomatis menggunakan teknologi HEHS memiliki efisiensi pengeringan yang signifikan dibandingkan dengan metode konvensional. Penggunaan sumber energi tambahan dari seperti sinar matahari, mampu mempercepat proses pengeringan tanpa mengorbankan kualitas produk. Hasil uji coba juga mengindikasikan peningkatan pendapatan mitra tani akibat peningkatan produksi dan kualitas produk. Dengan adanya Pengering Rumput Laut Otomatis menggunakan Hybrid Electrical Heating Seaweed, diharapkan dapat memberikan solusi yang berkelanjutan bagi mitra tani di Buwun Mas, Lombok Barat. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pengeringan, tetapi juga memberdayakan mitra tani dalam usaha pertanian rumput laut mereka.

References

Anggadiredja, J.T., Zatnika, A., Purwoto, H., Istini, S. 2006. Rumput Laut. Jakarta: Penebar Swadaya.
Indriani, H., Suminarsih, E. 2005. Rumput Laut, Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran. Jakarta: Penebar Swaday
Nofriya, N. (2015). Pendayagunaan Sumber Daya Genetik Rumput Laut Sebagai Sumber Energi Alternatif di Masa Depan. Jurnal Dampak, 12(1), 38-47.
Ekayana, A. A. G. (2016). Rancang Bangun Alat Pengering Rumput Laut Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 13(1), 1-12.
Orilda, R. dkk,. 2021. Pengeringan Rumput Laut Eucheuma cottonii Menggunakan Oven Dengan Suhu Yang Berbeda
Poncomulyo, T., Maryani, H., dan Kristiani, L. 2006. Budi Daya dan Pengolahan Rumput Laut. Jakarta Agro Media Pustaka.

Author Biographies

M. Ahleyani, Universitas Mataram

Muhammad Riyadhus Sholihn , Universitas Mataram

Afrianti, Universitas Mataram

Dini Febrianti Lestari , Universitas Mataram

Qurratul Akyuni , Universitas Mataram

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.