MENINGKATKAN DAN MEMPROMOSIKAN UMKM MELALUI PRODUK KERIPIK TALAS DI DESA BUWUN SEJATI KECAMATAN NARMADA LOMBOK BARAT
DOI:
10.29303/wicara.v1i1.2391Published:
2023-02-20Issue:
Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Wicara DesaKeywords:
(UMKM)Usaha Mikro Kecil dan Menengah, talas, perekonomianArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
MSMEs are defined as trading businesses whose management is handled by people or business entities with a small or micro scope in general. Experts identify micro, small and medium enterprises as small businesses that help advance the country's economy. The economic growth of a country or region, especially Indonesia, is highly dependent on Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). Buwun Sejati Village is one of 21 villages in Narmada District. Buwun Sejati Village has an area of 213.08 hectares with a population of 4,403 people consisting of 2,220 men and 2,183 women with 1,368 household heads. Based on these considerations, the KKN Desapreneur of Buwun Sejati Village seeks to facilitate community empowerment activities by proposing activities that can be carried out by the surrounding community, namely by developing MSME Taro Chips products, so as to be able to improve the economy of the Buwun Sejati villagers.References
Arrizal, N. Z., & Sofyantoro, S. (2020). Pemberdayaan Ekonomi Kreatif dan UMKM di Masa Pandemi Melalui Digitalisasi. Birokrasi Pancasila : Jurnal Pemerintahan, Pembangunan, Dan Inovasi Daerah, 2(1), 39–48. http://jurnal.madiunkab.go.id/index.php/bp%0APemberdayaan.
Data Reportal. (2020). Digital 2020 Indonesia. Retrieved fromhttps://datareportal.com/reports/digital-2020-indonesia.
Dewi, S. R., Sriyono, S., & Sumartik, S. (2021). Pendampingan dan Penguatan UMKM Desa Kenongo Melalui Branding dan Legalitas Produk Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 7(1), 95–101. https://doi.org/10.32528/jpmi.v7i1.5267.
Hanim, L., Soponyono, E., & Maryanto, M. (2022). Pengembangan UMKM Digital di Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 30–39. https://doi.org/10.24967/psn.v2i1.1452.
Hayati, I. (2020). Penguatan Manajemen Keuangan Syariah Bagi Umkm Dengan Menggunakan Metode Door To Door Di Desa Kotasan. Ihtiyath : Jurnal Manajemen Keuangan Syariah, 3(2), 180–191. https://doi.org/10.32505/ihtiyath.v3i2.1783.
Indrawan, R., & Yaniawati, P. (2014). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan campuran untuk manajemen, pembangunan, dan pendidikan. Bandung: PT. Refika Aditama.
Malonda, P. M., Moniharapon, S., Loindong, S. J. R., Swot, A., Menentukan, D., Pemasaran, S., & Rumah, P. (2019). MAKAN BAKSO BAPER JOGJA SWOT ANALYSIS IN DETERMINING MARKETING STRATEGIES AT THE JOGJA BAPER Jurnal EMBA Vol . 7 No . 3 Juli 2019 , Hal . 3827 - 3836. 7(3), 3827–3836.
Muh. Zubair, Fikri, Tegar Humam Rafii, Sepriadi MW, Muhamad Faizi Rahman, I Nengah Suardika, Nurul Fikria Sagitarini, Nisfi Sya’bani Karima, Nanda Meilani Putri, Baiq Mila Angriani, Sarmila, & Erna Widiarty. (2022). Pemanfaatan Hasil Sumber Daya Tani Sebagai Inovasi Cabai di Desa Nyiur Tebel Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 305–309. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1478.
Prabowo, H. (2018). Pengembangan Ekonomi Kreatif Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Menuju Koperasi Berbasis It. Maqdis:Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 3, 17–30. https://doi.org/https://journal.febi.uinib.ac.id/index.php/maqdis/article/view/152.
Purnaningrum, E., Masnuah, M., & Hanifah, H. Z. (2018). Pengembangan Pemasaran Oline dan Pengemasan Produk Berperan Terhadap Hasil Daya Jual. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 2, 29–34.
Sianturi, R. D. (2020). Manajemen Pemasaran Menggunakan Analisis SWOT Pada UMKM Guna Meningkatkan Daya Saing UMKM. 1(1), 45–50.
Suryapranatha, D. (2022). PELATIHAN MANAJEMEN SDM MENINGKATKAN KINERJA UMKM DESA KERTASARI. 2507–2515.
Wibowo, D. H., Arifin, Z., & Sunarti. (2015). ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM (Studi pada Batik Diajeng Solo). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 29(1), 59–66. www.depkop.go.id.
Yuli Rahmini Suci. (2008). Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. UU No. 20 Tahun 2008, 1, 1–31.