SPECIES AND BENEFITS OF Ficus spp. IN THE COLLECTION BLOCK OF TAHURA WAR LAMPUNG PROVINCE

Authors

Indah Rofifah , Indriyanto , Ceng Asmarahman

DOI:

10.29303/rimbalestari.v1i2.17

Published:

2022-06-13

Issue:

Vol. 1 No. 2 (2021): Vol. 1 No. 2 (2021)

Keywords:

Afriansyah, D., Duryat, D., & Kaskoyo, H. (2019). Kontribusi komposisi vegetasi dalam penyimpanan dan serapan karbon di Hutan Rakyar Desa Negara Ratu II Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Belantara, 2(2), 112–118. Alfatikha, M., Herwanti, S., Febryano, I.G., & Yuwono, S.B. (2020). Identifikasi jenis tanaman agroforestri untuk mendukung ketahanan pangan rumah tangga di Desa Pulau Pahawang. Jurnal Gorontalo, 3(2), 55–63. Arini, D.I.D. (2017). Pengetahuan lokal masyarakat Sulawesi Utara dalam pemanfaatan pohon hutan sebagai bahan obat tradisional. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 19(2), 161–174. Ariyanto, J., Probosari, R.M., & Nurmiyati. (2016). Identifikasi jenis dan manfaat pohon di wilayah Kampus Utama Universitas Sebelas Maret. Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 711–716. Audia, B., Kaskoyo, H., Wulandari, C., & Safe`i, R. (2019). Faktor internal dan eksternal dalam pengembangan nilai ekonomi kopi codot di Hutan Kemasyarakatan Beringin Jaya, Kabupaten Tanggamus. Jurnal Belantara, 2(2), 142–148. Balai Taman Nasional Gunung Ciremai. (2018, 17 Juni). Keunikan beringin pencekik. 26 Januari 2020, diunduh dari http://ksdae.menlhk.go.id/info/3853/keunikan-beringin-pencekik.html. Baskara, M., & Wicaksono, K.P. (2013). Tumbuhan Ficus : penjaga keberlanjutan budaya dan ekonomi di lingkungan karst. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI, 21–25. Daenlangi, R., Salempa, P., & Danial, M. (2016). Isolasi dan identifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak n-heksan kulit batang sukun (Artocarpus altilis). Jurnal Chemica, 17(1), 91–97. Damayanti, D.R., Bintoro, A., & Santoso, T. (2017). Permudaan alami hutan di Satuan Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Kuala Penet Taman Nasional Way Kambas. Jurnal Sylva Lestari, 5(1), 92–104. Dewi, B.S., Harianto, S.P., Febryano, I.G., Rahmawati, D.I., Dewara, N., Tokita, N., & Koike, S. (2019). Diversity of fauna as one of indicator of forest management in Tahura Wan Abdul Rachman. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 399, 1–6. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta. (2019, 13 November). Bulu Si Beringin Pencekik. 26 Januari 2020, diunduh dari https://dlhk.jogjaprov.go.id/bulu-si-beringin-pencekik. Efendi, R., & Mindawati, N. (2015). Budidaya Jenis Pohon Nyawai (Ficus variegata Blume.). Bogor: Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Erwin, Bintoro, A., & Rusita. (2017). Keragaman vegetasi di Blok Pemanfaatan Hutan Pendidikan Konservasi Terpadu (HPKT) Tahura Wan Abdul Rachman, Provinsi Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 5(3), 1–11. Firnanda, E., Setiawan, A., Rustiati, E.L., & Ariyanti, E.S. (2015). Tanda keberadaan tidak langsung kelelawar pemakan buah di Sub Blok Perhutanan Sosial Hutan Pendidikan Konservasi Terpadu Tahura Wan Abdul Rachman. Jurnal Sylva Lestari, 3(3), 113–120. Fitria, L., Suranto, R.D.P., & Utami, I.D. (2019). Uji toksisitas oral akut single dose filtrat buah luwingan (Ficus hispida L.f.) pada tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) galur wistar. Jurnal Mangifera Edu, 4(1), 1–18. Handoko, & Darmawan, A. (2015). Perubahan tutupan hutan di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura War). Jurnal Sylva Lestari, 3(2), 43–52. Hartini, S. (2013). Keanekaragaman flora di kawasan mangrove Desa Wakai dan Desa Taningkola, Kecamatan Una Una, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah. Jurnal Ekologia, 13(2), 1–7. Haryjanto, L., & Hadiyan, Y. (2014). Eksplorasi benih nyawai (Ficus variegata Blume) di Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Jurnal Wana Benih, 15(2), 61–72. Hasanah, U., Saptasari, M., & Dahlia. (2017). Studi jenis dan potensi obat pada tumbuhan Ficus. Jurnal Pendidikan, 2(7), 986–990. Hasanuddin. (2017). Jenis tumbuhan Moraceae di Kawasan Stasiun Ketambetaman Nasional Gunung Leuser Aceh Tenggara. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 4(1), 45–50. Hasibuan, M., Indriyanto, & Riniarti, M. (2013). Inventarisasi pohon plus dalam blok koleksi di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Jurnal Sylva Lestari, 1(1), 9–22. Herlina, N. (2019). Inventarisasi jenis tumbuhan berkhasiat obat di Zona Rehabilitasi Blok Pasir Batang Taman Nasional Gunung Ciremai. Prosiding Seminar Nasional, 1(November), 85–92. Indriyanto, Asmarahman, C., & Tsani, M. K. (2020). Identifikasi kerusakan tegakan hutan di areal garapan petani KPPH Kuyung Bawah dalam Kawasan Tahura Wan Abdul Rachman. Journal of Tropical Upland Resources, 02(02), 150–161. Indriyanto. & Indriyanto, N.H. (2020). Pengenalan Famili dan Species Tumbuhan di Kepulauan Krakatau. Yogyakarta: CV Graha Ilmu. Indriyanto. (2006). Ekologi Hutan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Kodir, R.A., MW, M., & Iskandar, Y. (2017). Etnofarmasi dan ulasan bioprospektif tumbuhan obat liar dalam pengobatan tradisonal Kampung adat Cikondang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung Jawa Barat. Jurnal Farmaka, 15(1), 26–44. Krisdianto, & Balfas, J. (2016). Struktur anatomi dan kualitas serat kayu dan akar gantung beringin (Ficus benjamina Linn.). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 21(1), 13–19. Latumahina, F. (2016). Respon semut terhadap kerusakan antropogenik pada Hutan Lindung Sirimau, Ambon. Jurnal Agrologia, 5(2), 53–66. Mallaleng, H.R. (2020). Studi eksplorasi tanaman obat asli Indonesia di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur: menggali kearifan lokal suku manggarai. Jurnal NersMid, 3(2), 121–132. Novasari, D., Qurniati, R., & Duryat, D. (2020). Keragaman jenis tanaman pada sistem pengelolaan hutan kemasyarakatan. Jurnal Belantara, 3(1), 41–47. Nur’aini, Syamsuardi, & Arbain, A. (2013). Tumbuhan Ficus L. (Moraceae) di hutan konservasi Prof. Soemitro Djojohadikusumo, PT. Tidar Kerinci Agung (TKA), Sumatera Barat. Jurnal Biologi Universitas Andalas, 2(4), 235–241. Nurvianty, A., Wullur, A.C., & Wewengkang, D.S. (2018). Formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun awar-awar (Ficus Septica Burm.) dengan variasi basis HPMC dan aktivitasnya terhadap Staphylococcus epidermidis. Jurnal Pharmacon, 7(1), 30–37. Pelokang, C.Y., Koneri, R., & Katili, D. (2018). Pemanfaatan tumbuhan obat tradisional oleh etnis sangihe di Kepulauan Sangihe Bagian Selatan, Sulawesi Utara. Jurnal Bioslogos, 8(2), 45–51. Pemerintah Republik Indonesia. (1990). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. diunduh dari https://pih.kemlu.go.id/files/UU RI NO 05 TAHUN 1990.pdf. Ping, T.J., Rusli, R., & Gama, S.I. (2016). Penentuan sifat fisika, kimia, dan biologi ekstrak buah libo (Ficus variegate Blume). Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-4, 356–363. Qasrin, U., Setiawan, A., Yulianty, Y., & Bintoro, A. (2020). Studi etnobotani tumbuhan berkhasiat obat yang dimanfaatkan masyarakat suku melayu Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Belantara, 3(2), 139–152. Rajagukguk, C.P., Febryano, I.G., & Herwanti, S. (2018). Perubahan komposisi jenis tanaman dan pola tanam pada pengelolaan agroforestri damar. Jurnal Sylva Lestari, 6(3), 18–27. Rijai, L. (2013). Potensi tumbuhan libo (Ficus variegata, Blume) sebagai sumber bahan farmasi potensial. Jurnal Tropical Pharmacy And Chemistry, 2(3), 166–179. Sahromi. (2020). Konservasi ex situ famili Moraceae di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Jurnal Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 6(1), 530–536. Sam. (2020, 26 Januari). Ciri ciri pohon amplas (Ficus ampelas) di alam liar. 26 Januari 2021, diunduh dari https://www.ciriciripohon.com/2020/01/ciri-ciri-pohon-beringin-cekik-di-alam-liar.html. Shukla, A., Sharma, G., Ramteke, V., Kashyap, S., & Kurrey, V. (2016). Bonsai plants: bring the forest home. 1(4), 155–158. Silalahi, M. (2016). Keanekaragaman dan distribusi tumbuhan bermanfaat di Pekarangan Kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang , Jakarta Timur. Jurnal Biologi, 20(2), 75–82. Sukmawati, J. (2019). Keanekaragaman dan distribusi ekologis Ficus spp. di Kalimantan. Buletin Kebun Raya, 22(2), 85–94. Sumihadi, Rafdinal, & Linda, R. (2019). Kepadatan dan pola penyebaran Ficus spp. di Stasiun Penelitian Cabang Panti Taman Nasional Gunung Palung Kalimantan Barat. Protobiont, 8(3), 115–121. Suwiji, N.S.Z. (2019, 13 November). Pohon beringin: karakteristik, sebaran, manfaat, dan mitos. 26 Januari 2021, diunduh dari https://foresteract.com/pohon-beringin/. The Figs of Borneo. (2017, 14 Februari). Ficus hispida: Introduction. 26 Januari 2021, diunduh dari https://borneoficus.info/2017/02/14/ficus-hispida-india/. Tudjuka, K., Ningsih, S., & Toknok, B. (2014). Keanekaragaman jenis tumbuhan obat pada kawasan hutan lindung di Desa Tindoli Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso. Jurnal Warta Rimba, 2(1), 120–128. Unit Pelaksana Teknis Daerah Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. (2017). Blok Pengelolaan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman Provinsi Lampung. Bandar Lampung: UPTD Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Useful Tropical Plants. (2019, 13 Juni). Ficus ampelos. 26 Januari 2021, diunduh dari http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Ficus ampelos. Useful Tropical Plants. (2019, 13 Juni). Ficus annulata. 26 Januari 2021, diunduh dari http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Ficus annulata. Useful Tropical Plants. (2019, 13 Juni). Ficus septica. 26 Januari 2021, diunduh dari http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Ficus septica. Useful Tropical Plants. (2019, 13 Juni). Ficus hispida. 26 Januari 2021, diunduh dari http://tropical.theferns.info/query.php?full=Ficus hispida. Wahyudi, A., Harianto, S.P., & Darmawan, A. (2014). Keanekaragaman jenis pohon di Hutan Pendidikan Konservasi Terpadu Tahura Wan Abdul Rachman. Jurnal Sylva Lestari, 2(3), 1–10. Wedhana, I.B., Idris, M.H., & Silamon, R.F. (2018). Analisis pertumbuhan tanaman kayu putih (Melaleuca cajuputi sub sp. cajuputi) pada Kawasan Hutan Lindung Dusun Malimbu dan Dusun Badung Resort Malimbu KPHL Rinjani Barat. Jurnal Belantara, 1(1), 35–44. Wibisono, Y., & Azham, Z. (2017). Inventarisasi jenis tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat pada plot konservasi tumbuhan obat di KHDTK Samboja Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Agrifor, 16(1), 125–140. Yusuf, R. (2011). Sebaran ekologi dan keanekaragaman Ficus spp. Jurnal Berkala Penelitian Hayati Edisi Khusus, 5(A), 83–91.

Articles

How to Cite

Rofifah, I., Indriyanto, & Asmarahman, C. (2022). SPECIES AND BENEFITS OF Ficus spp. IN THE COLLECTION BLOCK OF TAHURA WAR LAMPUNG PROVINCE . Jurnal Rimba Lestari, 1(2), 88–98. https://doi.org/10.29303/rimbalestari.v1i2.17

Abstract

Plants belonging to the genus Ficus have many benefits for the life of the people and animals in it for example as water system guard, absorbing CO2, feed sources and habitat for various species of animals and has potential as a traditional medicine. This research aims to identify the species and benefits of Ficus spp. at Sumber Agung DS Collection Block of Wan Abdul Rachman Tahura. Methods of collecting data carried out by surveying forest vegetation using the pathway method, interviews with forest land cultivators, and literature studies. Data were analyzed by identifying plant belonging to the genus Ficus using a guidebook and using descriptive analysis of the results of interviews with forest land cultivators. The results of this research showed that there are six species of plants of the genus Ficus, namely Ficus ampelas, Ficus septica, Ficus benjamina, Ficus variegata, Ficus hispida, and Ficus annulata which can be used as medicinal plants, animal and livestock feed, micro-climate providers, and ornamental plants. A further research is needed related to the suitability of the growing place for Ficus spp. and socialization by related agencies regarding the benefits and uses of plant members of the genus Ficus so that the community can further improve the maintenance and preservation of Ficus spp.

Author Biographies

Indah Rofifah, University of Lampung

Indriyanto, University of Lampung

Ceng Asmarahman, University of Lampung