Main Article Content

Heri Sulistiyono
Yusron Saadi
Hartana
Eko Pradjoko
Made Mahendra
Julkifli

Abstract

Tsunami merupakan bencana alam yang mengancam semua kehidupan di pesisir. Kekuatan merusak dari bencana tsunami ini tergantung dari tinggi gelombang tsunami tersebut. Salah satu desa di Pulau Lombok yang terancam oleh bencana tsunami adalah Desa Labuhan Haji Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Hal ini disebabkan oleh letak geografis dan topografis desa yang berada di pesisir Timur Pulau Lombok menghadap ke Selat Sumbawa. Oleh karenanya, Penulis beserta tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Mataram mengupayakan suatu program Desa Tahan Bencana (DESTANA) yang disampaikan kepada desa dengan tujuan agar Desa Labuhan Haji ini mempunyai ketahanan terhadap bencana tsunami. Program ini bertujuan memberikan wawasan dan informasi mengenai potensi bahaya tsunami dan cara-cara penanggulangan kerugian. Metode pelaksanaan dalam program ini, yaitu Pra-kegiatan meliputi: survei lokasi, melakukan kerjasama dengan staf dan kepala desa, menjalin kemitraan, dan pelaksanaan penyuluhan dan pembelajaran dengan video. Teknologi yang diperkenalkan adalah: (1) WRS-BMKG, (2) Magma Indonesia, (3) My Earthquake Alerts, (4) EQInfo, dan (5) Sistem Peringatan Dini Multibahaya Geo-Hidrometeorologi. Berdasarkan hasil test awal dan test akhir dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang desa tangguh bencana, yaitu dari 47% menjadi 82%. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat yang tinggal di daerah rawan tsunami untuk berpartisipasi dalam mendukung program Desa Tangguh Bencana.

Article Details

How to Cite
Sulistiyono, H., Saadi, Y., Hartana, Pradjoko, E., Mahendra, M., & Julkifli. (2024). Desa Labuhan Haji Tangguh Bencana Tsunami. Portal ABDIMAS, 2(1), 54-63. https://doi.org/10.29303/portalabdimas.v2i1.4388