BIMBINGAN TEKNIS PENANGANAN PASCA PANEN BULU BABI DI KOPERASI PRIMA NUSANTARA
BIMBINGAN TEKNIS PENANGANAN PASCA PANEN BULU BABI DI KOPERASI PRIMA NUSANTARA
DOI:
https://doi.org/10.29303/pepadu.v6i3.7861Kata Kunci:
Bulu Babi, Gonad, Pasca PanenAbstrak
Bulu babi merupakan salah satu produk perikanan yang bergizi dan bernilai ekonomi tinggi. Masyarakat NTB khususnya Lombok, belum banyak mengetahui manfaat serta nilai bulu babi di pasar Internasional, seperti Jepang dan Korea. Gonad bulu babi dimanfaatkan untuk dikonsumsi oleh masyarakat Korea dan Jepang, kandungan gizi yang tinggi pada gonad dipercaya mampu meningkatkan performa kesehatan. Namun terdapat kendala dalam perkembangan pasar bulu babi, yaitu standar operasional yang tepat pada proses penanganan pasca panen. Tata cara pasca panen yang tepat dan sesuai belum banyak diketahui dan disosialisasikan kepada para penjual ataupun pelaku usaha bulu babi. Koperasi Prima Nusantara merupakan salah satu koperasi yang mensuplai produk-produk perikanan kepada perusahaan eksportir, termasuk bulu babi. Berdasarkan hal tersebut kegiatan pengabdian kali ini berlokasi di Koperasi Prima Nusantara Lombok Timur, dimana sasaran kegiatan adalah para pegawai di koperasi tersebut. Adapun tujuannya adalah untuk memberikan sosialisasi sekaligus praktik langsung kepada pegawai Koperasi Prima Nusantara agar dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam penanganan pasca panen bulu babi. Harapannya melalui bimbingan teknis tersebut mampu meningkatkan kualitas produk bulu babi yang akan dijual kepada eksportir, sehingga dapat bersaing di pasar Jepang maupun Korea. Metode yang digunakan pada saat bimbingan teknis adalah dengan cara pemaparan materi terkait tata cara yang baik dan benar untuk proses bulu babi, kemudian dengan turun langsung untuk mengumpulkan (sampling bulu babi) serta mempraktekkan dan mendampingi secara langsung setiap tahapan proses bulu babi. Tahapan penanganan pasca panen bulu babi dimulai dengan pemanenan (pengumpulan), pembersihan, pemecahan cangkang, pencucian, penimbangan dan pengemasan serta penyimpanan pada suhu rendah.









