SOSIALISASI PENTINGNYA MINAT BACA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LITERASI MASYARAKAT DESA
DOI:
https://doi.org/10.29303/pepadu.v5i2.4996Kata Kunci:
Buku, Literasi, Masyarakat Desa, Membaca, PengabdianAbstrak
Tingkat kesadaran akan pentingnya membaca di Indonesia khususnya daerah pedesaan dinilai masih cukup rendah. Hal ini disebabkan karena masyarakat desa belum memahami pentingnya dan manfaat membaca. Seiring perkembangan zaman, masyarakat bahkan anak-anak lebih menyukai penggunaan gadget untuk hiburan, mendengar sambil menonton, dan kegiatan hiburan lainnya. Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan pentingnya minat baca masyarakat desa sehingga dapat berpikir lebih kritis, mampu menganalisis masalah, serta meningkatkan kualitas literasi di desa. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah presentasi, diskusi dan tanya jawab, dan simulasi. Tim kegiatan pengabdian memberikan presentasi tentang manfaatnya membaca, penjelasan sumber-sumber bacaan, dan teknik meningkatkan minat baca. Selanjutnya dibuka sesi diskusi antara tim kegiatan pengabdian dan peserta untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman peserta. Hasil kegiatan ini yaitu menyarankan anak-anak maupun siswa-siswa untuk melakukan kegiatan 15 menit membaca buku non pelajaran sebelum pelajaran dimulai. Program ini diadakan untuk menumbuhkan minat baca siswa dan meningkatkan kemampuan membaca. Kegiatan ini menemukan cara baru dari gerakan literasi untuk meningkatkan minat baca yaitu pengadaan buku-buku bacaan di sekolah yang harus diperbaharui sesuai dengan perkembangan zaman, pendidik yang berinovasi, peningkatan kompetensi pendidik, dan menambah koleksi buku di perpustakaan. Pemanfaatan pojok baca untuk meningkatkan minat baca perlu didukung oleh semua pihak. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa dampak gerakan literasi dapat meningkatkan minat baca dan hasil kegiatan ini dapat direkomendasikan untuk gerakan literasi sekolah dalam meningkatkan minat baca siswa.