BIMBINGAN TEKNIS PENANGANAN PASCA PANEN DAN TRANSPORTASI LOBSTER PASIR (Panulirus homarus) DI KERAMBA JARING APUNG DUSUN UJUNG BETOK LOMBOK TIMUR

Penulis

Yuliana Asri , Rangga Idris Affandi , Laily Fitriani Mulyani , Septiana Dwiyanti , Thoy Batun Citra Rahmadani , Sahrul Alim , Damai Diniariwisan , Bagus Dwi Hari Setyono , Muhammad Sumsanto

DOI:

10.29303/pepadu.v6i1.6928

Diterbitkan:

2025-03-20

Terbitan:

Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Pepadu

Kata Kunci:

spiny lobster, post-harvest handling, cold stunning, packaging, transportation

Articles

Unduhan

Cara Mengutip

Asri, Y., Affandi, R. I., Mulyani, L. F., Dwiyanti, S., Rahmadani, T. B. C., Alim, S., … Sumsanto, M. (2025). BIMBINGAN TEKNIS PENANGANAN PASCA PANEN DAN TRANSPORTASI LOBSTER PASIR (Panulirus homarus) DI KERAMBA JARING APUNG DUSUN UJUNG BETOK LOMBOK TIMUR. Jurnal Pepadu, 6(1), 37–48. https://doi.org/10.29303/pepadu.v6i1.6928

Abstrak

Lobster pasir menjadi salah satu komoditas perikanan yang bernilai eknomis tinggi dan menjadi produk yang diminati di pasar lokal maupun internasional. Dusun Ujung Betok merupakan salah satu dusun yang berada di pesisir pantai Ujung Betok dengan kegiatan utama masyarakatnya adalah membudidayakan lobster pasir di Keramba Jaring Apung (KJA). Hasil budidaya lobster banyak dipasarkan di dalam pulau Lombok hingga keluar Lombok. Berdasarkan hasil survey diketahui bahwa lobster yang dikirim tidak jarang mengalami penurunan kualitas hingga kematian, yang bisa mengurangi nilai jual lobster. Berdasarkan hal tersebut dilakukan bimbingan teknis terkait penanganan pasca panen dan transportasi lobster pasir yang bertujuan untuk mempertahankan kualitas lobster hingga ke tangan konsumen. Pengabdian dilakukan di KJA perairan Dusun Ujung Betok dengan metode survei, penyampaian materi dilanjutkan dengan praktik bimbingan teknik secara langsung. Keberhasilan penanganan pasca panaen dan transportasi lobster pasir yaitu apabila lobster mampu bertahan hingga dilokasi pengiriman dalam kondisi sehat, tidak cacat dan kualitas masih sama ketika baru dipanen. Tahapan penanganan pasca panen lobster pasir yaitu, sortasi, penampungan, pemingsanan, pengemasan dan transportasi. Semakin kering pengemasan lobster pasir mampu membuat lobster bertahan lebih lama. Konsep dasar penanganan dan pengemasan lobster pasir yaitu memastikan kualitas lobster tetap terjaga dan meminimalisir terjadinyan kecacatan fisik serta stress yang mampu menyebabkan kematian pada lobster.

Biografi Penulis

Yuliana Asri, {"en_US":"Universitas Mataram"}

Rangga Idris Affandi, Universitas Mataram

Laily Fitriani Mulyani, Universitas Mataram

Septiana Dwiyanti, Universitas Mataram

Thoy Batun Citra Rahmadani, Universitas Mataram

Sahrul Alim, Universitas Mataram

Damai Diniariwisan, Universitas Mataram

Bagus Dwi Hari Setyono, Universitas Mataram

Muhammad Sumsanto, Universitas Mataram

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>