SOSIALISASI PENYULUHAN YANG RESPONSIF GENDER BAGI PENYULUH UNTUK MENDUKUNG PENCAPAIAN SDGs DI DESA SEPAPAN KECAMATAN JEROWARU LOMBOK TIMUR

Penulis

  • Hayati Hayati Prodi Magister Pertanian Lahan Kering, Pascasarjana Universitas Mataram
  • Arifuddin Sahidu Prodi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian
  • Muktasam Muktasam Prodi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian
  • B. Yulfia Elsadewi Yaniuartati Prodi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian
  • Miftahul Khairat DM. Ali Prodi Magister Pertanian Lahan Kering, Pascasarjana Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/pepadu.v5i4.6048

Kata Kunci:

partisipasi, perempuan tani, penyuluhan pertanian, responsive gender

Abstrak

Kesenjangan gender partisipasi petani dalam kegiatan penyuluhan pertanian masih  terjadi hingga saat ini. Sementara, partisipasi perempuan dalam pelaksanaan dan pengambilan keputusan dalam kegiatan usahatani tergolong tinggi. Memberikan kesempatan perempuan untuk belajar sepanjang hidup melalui pendidikan non formal yaitu kegiatan penyuluhan pertanian berarti mendukung Negara RI Indonesia mencapai tujuan SDGs, yaitu pendidikan yang berkualitas. Penyelenggaraan kegiatan penyuluhan pertanian yang berkualitas dapat menjamin kesetaraan gender pada  pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usahatani. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertujuan meningkatkan kemampuan penyuluh pertanian dalam mengelola penyelenggaraan penyuluhan yang responsive gender, meningkatkan kesetaraan partisipasi dalam penyuluhan, kesetaraan pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan PKM ini dilakukan secara berjenjang yaitu: pertama melibatkan penyuluh pertanian, kepala dan staf kantor UPTPP Jerowaru dan kedua melibatkan anggota kelompok tani dan kelompok wanita tani Desa Sepapan. Metode yang digunakan brainstorming, ceramah yang partisipatif dan diskusi kelompok kecil. Pelaksanaan kegiatan PKM bagi penyuluh di tingkat UPTPP, kelompok tani dan kelompok wanita tani di Desa berjalan dengan baik dan partisipatif. Keberadaan dan kemampuan penyuluh pertanian telah mampu meningkatkan kesetaraan gender dalam berpartisipasi aktif dimana mereka mampu curah pendapat, sharing pengetahuan dan pengalaman dalam berusahatani. Kesimpulannya adalah kemampuan penyuluh mengelola kegiatan penyuluhan yang responsive gender perlu didukung dengan komitmen yang tinggi. Kemampuan perempuan berpartisipasi aktif pada kegiatan penyuluhan pertanian, terjadinya kesetaraan pengetahuan dan keterampilan dapat terjadi secara berkelanjutan.

Diterbitkan

2024-10-30

Cara Mengutip

Hayati, H., Sahidu, A., Muktasam, M., Yaniuartati, B. Y. E., & Ali, M. K. D. (2024). SOSIALISASI PENYULUHAN YANG RESPONSIF GENDER BAGI PENYULUH UNTUK MENDUKUNG PENCAPAIAN SDGs DI DESA SEPAPAN KECAMATAN JEROWARU LOMBOK TIMUR. Jurnal Pepadu, 5(4), 746–753. https://doi.org/10.29303/pepadu.v5i4.6048

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama