SOSIALISALISASI DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN DODOL BERBAHAN DASAR KAWISTA SEBAGAI INOVASI BARU BAGI MASYARAKAT DESA TUA NANGA
DOI:
https://doi.org/10.29303/pepadu.v5i4.5875Keywords:
pemanfaatan, dodol, buah kawista, Tua NangaAbstract
Keragaman budaya Indonesia tidak hanya suku bangsa, bahasa, kesenian, agama, pakaian adat, rumah adat dan juga alat musik. Di Indonesia juga dapat ditemui berbagai macam jenis makanan dan kue tradisional yang mempunyai nama, ciri dan rasa yang berbeda-beda di setiap daerah. Salah satunya yaitu dodol berbahan dasar kawista. Buah kawista banyak dijumpai di desa Tua Nanga Kec. Poto Tano yang menjadi lokasi dalam pengabdian ini, namun masyarakat banyak yang tidak tahu cara mengolahnya, sehingga tim dalam pengabdian ini tertarik untuk memberikan inovasi baru terhadap masyarakat setempat. Adapun tujuan pengabdian ini yaitu untuk melakukan program sosialisasi dan pelatihan pengolahan dodol berbahan dasar buah kawista untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di desa Tua Nanga. Metode pelaksanaan pengabdian yakni yakni observasi, koordinasi, sosialisasi dan pendampingan pemanfaatan buah kawista sebagai bahan dasar pembuatan dodol di desa Tua Nanga. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi dan pelatihan pembuatan dodol kawista sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga di Desa Tua Nanga. Pemanfaatan buah kawista yang diolah menjadi dodol diharapkan mampu meningkatkan perekonomian di Desa Tua Nanga. Kegiatan pelatihan pengolahan makan tradisional berupa dodol kawista bertujuan untuk memaksimalkan potensi ibu rumah tangga dalam memperoleh penghasilan tambahan juga mendukung keuangan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.Downloads
Published
2024-10-30
How to Cite
Mawarni, H., Yuliana, F., Hannas, M. K. A., Aratha, D. C., Nurhaliza, N., Partika, R., … Depi, S. (2024). SOSIALISALISASI DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN DODOL BERBAHAN DASAR KAWISTA SEBAGAI INOVASI BARU BAGI MASYARAKAT DESA TUA NANGA. Jurnal Pepadu, 5(4), 774–781. https://doi.org/10.29303/pepadu.v5i4.5875
Issue
Section
Articles