PENANAMAN MANGROVE SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN PESISIR DI DESA LEMBAR SELATAN, KECAMATAN LEMBAR, KABUPATEN LOMBOK BARAT

Authors

Rangga Idris Affandi , Andre Rachmat Scabra , Zaenal Abidin , Septiana Dwiyanti , Bagus Dwi Hari Setyono , Nurlaila Nurlaila

DOI:

10.29303/pepadu.v5i3.5873

Published:

2024-07-30

Issue:

Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal PEPADU

Keywords:

Mangrove, Penanaman, Pengabdian

Articles

Downloads

How to Cite

Affandi, R. I., Scabra, A. R., Abidin, Z., Dwiyanti, S., Setyono, B. D. H., & Nurlaila, N. (2024). PENANAMAN MANGROVE SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN PESISIR DI DESA LEMBAR SELATAN, KECAMATAN LEMBAR, KABUPATEN LOMBOK BARAT. Jurnal Pepadu, 5(3), 520–531. https://doi.org/10.29303/pepadu.v5i3.5873

Abstract

Desa Lembar Selatan, yang terletak di Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, memiliki potensi mangrove yang signifikan. Diskusi dengan warga pesisir mengungkapkan bahwa lahan mangrove semakin berkurang akibat aktivitas manusia. Dalam pengabdian sebelumnya, telah dilakukan transfer ilmu tentang pentingnya mangrove untuk lingkungan melalui penyuluhan. Untuk melanjutkan upaya tersebut, kegiatan pengabdian berikutnya melibatkan penanaman bibit mangrove di pesisir Desa Lembar Selatan sebagai aksi nyata pelestarian dan contoh langsung bagi masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah menambah luasan wilayah mangrove  di wilayah Lombok Barat, khususnya Desa Lembar Selatan serta mendukung aksi nyata pelestarian mangrove dan memberikan contoh kepada masyarakat secara langsung. Pada kegiatan pengabdian ini, serangkaian kegiatan yang direncanakan secara terstruktur digunakan sebagai metode. Perencanaan kegiatan ini didasarkan pada hasil diskusi dan koordinasi antara seluruh tim pelaksana. Metode yang disepakati adalah sebagai berikut: survei lokasi, penyuluhan, penanaman mangrove, dan evaluasi kegiatan. Hasil yang didapat dari kegiatan pengabdian di Dusun Cemare fokus pada penanaman mangrove untuk melindungi hutan yang terancam akibat aktivitas lokal. Penyuluhan di Pesisir Pantai Dusun Cemare mencakup materi tentang penanaman mangrove dan diikuti sesi tanya jawab untuk memperdalam pengetahuan peserta. Penanaman mangrove dimulai setelah penyuluhan, dengan persiapan alat dan bahan serta pengarahan teknis tentang cara menanam. Peserta kemudian melaksanakan penanaman sesuai petunjuk yang diberikan. Setelah penanaman mangrove, tim melakukan evaluasi untuk menilai kegiatan dan merencanakan program lanjutan, termasuk penanaman di wilayah lain dan sistem pendampingan masyarakat. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah ilmu cara menanam mangrove telah tersampaikan kepada masyarakat di Dusun Cemare, Desa Lembar Selatan.

Author Biographies

Rangga Idris Affandi, Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Andre Rachmat Scabra, Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Zaenal Abidin, Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Septiana Dwiyanti, Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Bagus Dwi Hari Setyono, Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Nurlaila Nurlaila, Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2