TEKNOLOGI PRODUKSI BAWANG MERAH DIANTARA POLA TANAMAN BARIS GANDA KACANG TANAH PADA KELOMPOK TANI “NURUT MUDI” DESA LANGKO LOMBOK BARAT

Authors

A. Farid Hemon , Sumarjan Sumarjan , Baiq Erna Listiana , Kisman Kisman

DOI:

10.29303/pepadu.v4i3.3290

Published:

2023-07-31

Issue:

Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pepadu

Keywords:

baris ganda, partisipatif, tumpangsari

Articles

Downloads

How to Cite

Hemon, A. F. ., Sumarjan, S., Listiana, B. E. ., & Kisman, K. (2023). TEKNOLOGI PRODUKSI BAWANG MERAH DIANTARA POLA TANAMAN BARIS GANDA KACANG TANAH PADA KELOMPOK TANI “NURUT MUDI” DESA LANGKO LOMBOK BARAT. Jurnal Pepadu, 4(3), 352–360. https://doi.org/10.29303/pepadu.v4i3.3290

Abstract

Anggota kelompok tani “Nurut Mudi†sebagian besar melakukan usaha tani pada lahan sempit dengan tingkat produkivitas yang sangat rendah.  Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu kelompok tani  “Nurut Mudi†meningkatkan produktivitas lahan sempit dengan budidaya bawang merah diantara pola penanaman baris ganda kacang tanah. Untuk mencapai tujuan tersebut, telah dilakukan kegiatan penerapan  ilmu  dan  teknologi melalui pelatihan/penyuluhan dan demonstrasi plot (action research) kepada petani. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah pendidikan orang dewasa (POD) dengan teknik partisipatif. Demplot dilakukan secara partisipatif. Petani ikut terlibat  dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil panen.  Hasil kegiatan menunjukkan bahwa   Tim pengabdian Universitas Mataram telah melakukan transformasi teknologi tumpangsari penanaman bawang merah diantara baris ganda tanaman kacang tanah. Petani sangat respon terhadap kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim Universitas Mataram. Petani mendengar dan menyampaikan pertanyaan tentang penanaman bawang merah. Petani dari kelompok tani “Nurut Mudi†mengikuti demontrasi plot untuk mempelajari teknologi penanaman bawang merah diantara baris ganda kacang tanah. Petani dapat membandingkan  hasil demonstrasi plot. Varietas kacang tanah Domba menghasilkan berat basah polong 2433 g per plot (4 m2) dengan  hasil umbi bawang merah 578,5 g. Petani kelompok tani “Nurut Mudi†menyampaikan pernyataan bahwa karya dosen berupa galur unggul kacang tanah, teknologi baris ganda dan teknologi tumpangsari bawang merah+kacang tanah telah digunakan dan akan diaplikasikan pada usaha tani dimasa yang akan datang

Author Biographies

A. Farid Hemon, Kelompok Peneliti Bidang Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Genetik Tanaman Kacang-Kacangan & Hortikultura Universitas Mataram

Sumarjan Sumarjan, Kelompok Peneliti Bidang Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Genetik Tanaman Kacang-Kacangan & Hortikultura Universitas Mataram

Baiq Erna Listiana, Kelompok Peneliti Bidang Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Genetik Tanaman Kacang-Kacangan & Hortikultura Universitas Mataram

Kisman Kisman, Kelompok Peneliti Bidang Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Genetik Tanaman Kacang-Kacangan & Hortikultura Universitas Mataram

Most read articles by the same author(s)