PEMBUATAN JARINGAN PIPA IRIGASI TETES DI DESA MERTAK TOMBOK KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Authors

Jurnal Pepadu , I Wayan Yasa , Yusron Saadi , Salehudin Salehudin , Hartana Hartana , Ery Setiawan

DOI:

10.29303/pepadu.v3i2.2482

Published:

2023-04-24

Issue:

Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal PEPADU

Keywords:

lahan kerin, irigasi tetes, hemat air

Articles

Downloads

How to Cite

Pepadu, J. ., Yasa, I. W., Saadi, Y. ., Salehudin, S., Hartana, H., & Setiawan, E. . (2023). PEMBUATAN JARINGAN PIPA IRIGASI TETES DI DESA MERTAK TOMBOK KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH. Jurnal Pepadu, 3(2), 281–286. https://doi.org/10.29303/pepadu.v3i2.2482

Abstract

Desa Mertak Tombok merupakan salah satu desa di Kecamatan Praya KabupatenLombok Tengah. Letak Desa Mertak cukup strategis dekat dengan pusa-pusat perdagangan (pasar Renteng), terletak di tepi jalan raya Praya-Mantang yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan eknomi di luar kota Praya. Wilayah Desa Mertak Tombok sebagian besar merupakan area persawahan (256 Ha) dan lahan kering (66 Ha). Penduduk Desa Mertak sebagian besar adalah petani, pedagang, karyawan dan buruh. Secara geografis dan ekonomis desa ini berpotensi menjadi lebih maju. Usaha memajukan desa ini dapat dilakukan antara lain dengan mengubah lahan kering menjadi lahan pertanian yang produktif dengan cara menerapkan sistem irigasi tetes. Sistem irigasi tetes sangat cocok dikembangkan di daerah lahan kering karena sistem irigasi ini memiliki efisiensi yang sangat tinggi sehingga debit air yang diperlukan kecil sesuai dengan kebutuhan air tanaman. Metode pemberian air hemat air ini sesuai dengan karakteristik lahan kering yang jumlah ketersediaan airnya terbatas. Sistem irigasi tetes mengalirkan air dari sumber air langsung ke zona perakaran tanaman melalui jaringan pipa berporasi. Kelebihan jaringan irigasi tetes agar kehilangan air selama pengaliran seperti evaporasi dan infiltrasi dapat diminimalkan. Sistem irigasi tetes sangat mudah dibuat tidak membutuhkan tenaga dengan keahlian khusus. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu 35 orang petani lahan kering di Desa Mertak Tombok memperoleh pengetahuan baru irigasi hemat air dan mampu membuat sistem jaringan irigasi secara mandiri. Masyarakat Desa Tombok Mertak saat ini juga dapat secara langsung melihat model jaringan irigasi tetes di Kantor Desa Mertak Tombok dan dapat mengaplikasikannya pada lahan masingmasing sesuai dengan luas lahan yang dimiliki.

Author Biographies

I Wayan Yasa, Magister Teknik Sipil, Universitas Mataram

Yusron Saadi, Magister Teknik Sipil, Universitas Mataram

Salehudin Salehudin, Magister Teknik Sipil, Universitas Mataram

Hartana Hartana, Magister Teknik Sipil, Universitas Mataram

Ery Setiawan, Magister Teknik Sipil, Universitas Mataram

Most read articles by the same author(s)

<< < 7 8 9 10 11 12 13 14 15 > >>