PELATIHAN FUNDUSKOPI DIREK SEBAGAI SARANA PENYEGARAN KETERAMPILAN DIAGNOSTIK - DETEKSI DINI KELAINAN MATA DAN SISTEMIK BAGI DOKTER PUSKESMAS DI KOTA MATARAM

Authors

Jurnal Pepadu , Monalisa Nasrul , Isna K Nintyastuti , Dewi Suryani , Ika Primayanti , Wahyu S Affarah

DOI:

10.29303/pepadu.v4i2.2280

Published:

2023-02-09

Issue:

Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pepadu

Keywords:

funduskopi direk, kelainan mata, sistemik, dokter umum

Articles

Downloads

How to Cite

Pepadu, J. ., Nasrul, M., Nintyastuti, I. K., Suryani, D., Primayanti, I., & Affarah, W. S. (2023). PELATIHAN FUNDUSKOPI DIREK SEBAGAI SARANA PENYEGARAN KETERAMPILAN DIAGNOSTIK - DETEKSI DINI KELAINAN MATA DAN SISTEMIK BAGI DOKTER PUSKESMAS DI KOTA MATARAM. Jurnal Pepadu, 4(2), 195–198. https://doi.org/10.29303/pepadu.v4i2.2280

Abstract

Funduskopi direk merupakan pemeriksaan fisik kunci dalam diagnosis kelainan mata dan sistemik dimana lulusan dokter diharapkan bisa melakukan dan menginterpretasi kelainan secara mandiri (SKDI 2019). Berbagai faktor mengakibatkan kompetensi ini tidak sepenuhnya bisa dipraktekkan oleh lulusan dokter. Diantaranya ketiadaan oftalmoskop direk serta kurangnya kepercayaan diri dokter umum dalam melakukan dan menginterpretasi pemeriksaannya. Pelatihan diadakan selama kurang lebih 4 jam tatap muka yang terdiri dari kuliah interaktif dilanjutkan dengan sesi latihan hands-on dalam kelompok berisi 5 peserta yang dibimbing oleh 1 spesialis mata dan dilengkapi dengan pasien standar- manikin funduskopi. Pelatihan didahului dan diakhiri dengan test tertulis. Didapatkan 80% Puskesmas di kota Mataram tidak memiliki oftalmoskop direk dan 18% memiliki namun dalam kondisi rusak. Terlihat peningkatan pengetahuan dan keterampilan dokter umum di akhir pelatihan. Ketersediaan oftalmoskop direk bersama dengan kemampuan dokter umum dalam melakukan dan interpretasi pemeriksaan sesuai kompetensinya merupakan bagian penting dari keberhasilan deteksi dini kelainan mata dan sistemik di Puskesmas sebagai bagian dari pencegahan dan penganggulangan kebutaan di NTB.

Author Biographies

Monalisa Nasrul, Bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Isna K Nintyastuti, Bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Dewi Suryani, Bagian Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Ika Primayanti, Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Wahyu S Affarah, Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Most read articles by the same author(s)

<< < 8 9 10 11 12 13 14 15 > >>