PENGENALAN BEBERAPA JENIS ADITIF DALAM PROSES PEMBUATAN SILASE DI KELOMPOK TERNAK SAPI PANTANG MUNDUR DESA NYEROT KECAMATAN JONGGAT LOMBOK TENGAH

Authors

Jurnal Pepadu , Harjono Harjono , Yusuf Akhyar Sutaryono , Mastur Mastur , Oscar Yanuarianto

DOI:

10.29303/pepadu.v2i4.2252

Published:

2021-10-29

Issue:

Vol. 2 No. 4 (2021): Jurnal PEPADU

Keywords:

penyuluhan, aditif silase

Articles

Downloads

How to Cite

Pepadu, J. ., Harjono, H., Sutaryono, Y. A., Mastur, M., & Yanuarianto, O. (2021). PENGENALAN BEBERAPA JENIS ADITIF DALAM PROSES PEMBUATAN SILASE DI KELOMPOK TERNAK SAPI PANTANG MUNDUR DESA NYEROT KECAMATAN JONGGAT LOMBOK TENGAH. Jurnal Pepadu, 2(4), 390–393. https://doi.org/10.29303/pepadu.v2i4.2252

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang  dilaksanakan di Kelompok Peternak Sapi Pantang Mundur Desa Nyerot Kecamatan Jonggat Lombok Tengah  ini   bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan  para peternak dalam  hal mengawetkan hijauan makanan ternaknya dalam bentuk silase (mengawetkan hijauan makanan ternak dengan kandungan air tinggi), serta dapat mempertimbangkan kapan dan pada kondisi hijauan yang bagaimana aditif perlu ditambahkan dalam proses pembuatan  silase   agar kualitas hijauan yang disimpan dapat dipertahankan kandungan nutrisinya.  Sehingga dari tambahan pengetahuan dan ketrampilan tersebut, peternak akan mampu   mengatasi kesulitan pakan pada saat-saat tertentu (musim kemarau), dan dengan pengetahuan tersebut peternak dapat menjamin ketersediaan pakan sepanjang tahun. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan pendekatan/metode : ceramah, tertulis dan demonstrasi. Melalui metode ceramah  disampaikan  pemahaman  dan penjelasan tentang cara mengawetan hijauan /rumput  agar dapat disimpan  dalam jangka waktu yang lama   sehingga dapat digunakan pada saat dibutuhkan.   Metode tertulis   disampaikan dengan memberikan diktat/brosur tentang   teknologi   pengawetan hijauan   pakan ternak serta pengenalan  beberapa jenis  aditif yang bisa digunakan. Sedangkan metode demonstrasi, para peternak  langsung  memperaktekan cara  pembuatan silase dengan menggunakan beberapa jenis aditif seperti dedak padi dan molases. Menurut pengamatan sementara, pelaksanaan pelatihan ini dapat disimpulkan cukup berhasil, hal ini terlihat dari partisipasi aktif para peternak peserta. Kedepan  tim berharap peternak  dapat meningkatkan produktivitas ternak sapi yang dipelihara serta mampu mengatasi permasalahan ketersediaan pakan terutama pada saat  musim kemarau, disamping itu diharapkan juga dengan kegiatan  ini jumlah ternak yang mampu dipelihara oleh peternak dapat bertambah, karena selama ini peternak hanya mampu memelihara ternak  dalam jumlah yang  secara ekonomis kurang menguntungkan yaitu peternak hanya mampu memelihara maksimal 2- 3 ekor sapi. Dengan kegiatan  pelatihan  konservasi hijauan pakan ini diharapkan jumlah ternak  yang  mampu dipelihara akan dapat ditingkatkan. 

Author Biographies

Harjono Harjono, Laboratorium HMT Fakultas Peternakan Universitas Mataram

Yusuf Akhyar Sutaryono, Laboratorium HMT Fakultas Peternakan Universitas Mataram

Mastur Mastur, Laboratorium HMT Fakultas Peternakan Universitas Mataram

Oscar Yanuarianto, Laboratorium Nutrisi Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Mataram

Most read articles by the same author(s)

<< < 8 9 10 11 12 13 14 15 > >>