ANALISIS KESIAPAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN ONLINE (E-LEARNING) DI SDN PRAYITNA PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN AJARAN 2020/2021

Authors

  • Wahyu Rahmatullah Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Mataram
  • Safruddin Prodi PGSD FKIP Universitas Mataram
  • Baiq Niswatul Khair Prodi PGSD FKIP Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/pendas.v1i2.59

Keywords:

Teacher readiness, Application of E-learning, 6 aspects of readiness

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesiapan guru dalam penerapan e-learning di SDN Prayitna Praya kabupaten Lomok TengahPenelitian ini merupakan penlitian deskriptif kualitatif. Responden dipilih dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui hasil angket (kuesioner), wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 6 aspek kesiapan dalam penerapan e-learning terdapat seluruh aspek dikategorikan siap, tapi masih butuh sedikt peningkatan. Adapun 6aspek yang masuk dalam kategori siap adalah aspek fisik dengan skor ð‘‹Ì… = 3,56. Aspek mental dengan skor ð‘‹Ì… = 3,45. Aspek emosional dengan skor ð‘‹Ì… = 4,15. Aspek kebutuhan memperoleh skor ð‘‹Ì… = 3,92. Aspek keterampilan memperoleh skor ð‘‹Ì… = 3.58. Aspek pengelolaan e-learningmemperoleh skor ð‘‹Ì… = 4.14. Hal ini menunjukkan bahwa kesiapan guru dalam penerapan e-learning di SDN Prayitna Praya kabupaten Lomok Tengah ini dikategorikan siap, tetapi membutuhkan sedikit peningkatan.

References

Ali, M. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informsasi.Jurnal pendidikan Akuntansi Indonesia Vol. VIII. No. 2. http://staff.uny.ac.id. Diakses pada 16 Juli 2020
Ali, M. 2014. Metodologi & Aplikasi Riset Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rhineka Cipta
Arikunto, S. 2002. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arikunto, S. dan C.S.A. Jabar. (2009). Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Aydin, dkk. 2005. Measuring Readinesss for e-learning: Reflection from Emerging Country. Educational Technology and Society Journal.
Belawati, T. 2019. Perkembangan Pemikiran Tentang Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. Dalam
T. Belawati, dkk (eds), hal. 6-7. Jakarta: Universitas Terbuka.
Chu, Dkk. 1998. The Mc Graw Hill Handbook of Distance Learning. Mc Graw-Hill. New York
Dalyono, M. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta
Departemen Pendidikan Nasional, 2005. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen, Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas .2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional.
Dick ,W., Carey, L., Carey, J.O. 2001. The Systematic De-sign Of Intruction. United States: AddisonWesley Educational Publisshers Inc
Fajri, S. 2018. Pengukuran Tingkat Kesiapan Penerapan E-learning di SMKN 1
Banyumas. Jurna Penelitian Lembaga Penelitian UNY.eprints.uny.ac.id. Diakses pada 22 Agustus 2020
Kemenkes RI, 2019. Teknik Pencegahan Computer Vision Syndrome (CVS) dengan 20-20-20. P2PTM Kemenkes RI.

Downloads

Published

20-12-2020

How to Cite

Rahmatullah, W., Safruddin, & Baiq Niswatul Khair. (2020). ANALISIS KESIAPAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN ONLINE (E-LEARNING) DI SDN PRAYITNA PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN AJARAN 2020/2021. Jurnal Ilmiah PENDAS: Primary Educational Journal, 1(2), 69–77. https://doi.org/10.29303/pendas.v1i2.59