Analisis Makna Syair Dalam Tarian Namang Di Desa Kokotobo Kecamatan Adonara Tengah
DOI:
https://doi.org/10.29303//kopula.v7i2.8009Keywords:
makna, syair, tarian, NamangAbstract
Artikel ini membahas tentang analisis tarian yang tercermin dalam makna syair tarian Namang di Desa Kokotobo, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tarian Namang merupakan tarian trdasisonal yang menggabungkan gerak, musik, dan syair yang sarat dengan nilai-nilai sosial, spiritual dan historis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna syair yang terkandung dalam tarian Namang sebagai salah satu bentuk ekspresi budaya masyarakat Desa Kokotobo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis deskriptif. Hasil penelitian mengandung makna kontektual yang berkenaan dengan konteks situasi, tempat dan waktu, dan lingkungan pengguna bahasa tersebut. Makna yang terkadung dalam tarian Namang adalah makna kebersamaan, makna emosional, makna symbol tradiai, makna konteks situasi, makna bahasa, makna konteks budaya.
Kata kunci: makna, syair, tarian, Namang
References
Amilia, F., & Anggraeni, A. W. (2019). Semantik: konsep dan contoh analisis. Pustaka Abadi.
Alam, S. (2021). Cabaran kesinambungan warisan seni bina rumah tradisional Melayu di Semenanjung Malaysia: Solusi ke arah memartabatkan seni budaya warisan ketamadunan Melayu. IC-DAIM 2021, 126.
Bahri, S. (2016). Peran al-siyâq (konteks) dalam menentukan makna. Ittihad: Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan, 14(26), 86-98.
Andriani, T. (2015). Revitalisasi naskah syair: Sebuah solusi dalam pengembangan kreativitas mahasiswa untuk mencintai budaya lokal. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 15(1), 26-35.
Datuan, E. A. (2023). Analisis Makna Kontekstual pada Tuturan dalam Anime Kimetsu no Yaiba (Kajian Pragmatik) Analysis of Contextual Meaning of Speech in Anime Kimetsu no Yaiba (Pragmatics Study) (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Fahmi, M., Ismawan, I., & Zuriana, C. (2016). Makna dan Nilai Syair Tradisi Peuayôn Aneuk di Gampông Lhok dalam Dusun Peutua Cut Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik, 1(1).
Haryono, E. (2023). Metodologi penelitian kualitatif di perguruan tinggi keagamaan Islam. An-Nuur, 13(2).
Monalisa, W. (2019). Analisis Makna Gramatikal pada “Kumpulan Puisi Pagi Lalu Cinta” Karya Isbedy Stiawan ZS sebagai Alternatif Bahan Ajar di Sekolah Menegah Atas (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Kotabumi).
Zia, Khalida. Peran Tari Meugroep dalam Membangun Kohesi Sosial dan Identitas Budaya di Pulo Lueng Teuga, Pidie. Diss. UIN Ar-raniry, 2021
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Marinus Wokal, Veronika Veronika Jari Bolen, Veronika Veronika Jari Bolen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Kopula: Jurnal Pendidikan dan Bahasa.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).




