PENGOLAHAN LIMBAH UDANG VANNAME DALAM RANGKA PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID19 DI DESA PEMENANG, LOMBOK UTARA

Penulis

Baiq Hilda Astriana , Ayu Adhita Damayanti , Chandrika Eka Larasati , Paryono , Mahardika Rizki Himawan , Dewi Putri Lestari

DOI:

10.29303/jppi.v2i1.503

Diterbitkan:

2022-02-10

Terbitan:

Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia

Kata Kunci:

limbah udang, pengolahan, kaldu, Desa Pemenang

Articles

Unduhan

Cara Mengutip

Astriana, B. H., Damayanti, A. A., Larasati, C. E., Paryono, Himawan, M. R., & Lestari, D. P. (2022). PENGOLAHAN LIMBAH UDANG VANNAME DALAM RANGKA PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID19 DI DESA PEMENANG, LOMBOK UTARA. Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia, 2(1), 12–19. https://doi.org/10.29303/jppi.v2i1.503

Abstrak

Manfaat limbah udang berupa cangkang dan kepala udang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Padahal menurut penelitian yang pernah dilakukan, hasil analisis tepung dari limbah ini memiliki kandungan protein sebesar 63%. Apabila bahan ini ditambahkan ke makanan sehari-hari maka dapat meningkatkan nilai gizi makanan tersebut. Desa Pamenang, sebagai salah satu Desa di Kabupaten Lombok Utara, dikenal sangat mengandalkan sektor wisata sebagai mata pencaharian masyarakatnya mengingat posisinya yang berhadapan lansung dengan Gili Matra. Dengan adanya bencana alam yaitu gempa di tahun 2018 yang diikuti oleh pandemi COVID19, lumpuhnya sektor wisata menyebabkan menurunnya pendapatan masyarakat di desa tersebut. Masalah lain yang muncul adalah meningkatnya lokus stunting atau gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis di daerah ini. Oleh karena itu, pemberian pelatihan pengolahan cangkang dan kepala udang menjadi bubuk kaldu udang sebagai zat aditif alami yang memiliki nilai gizi diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan masyarakat setempat. Selain itu, diversifikasi pemanfaatan kaldu bubuk udang ini diharapkan dapat meningkatkan added value dari panganan lokal. Metode pendekatan yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode penyelesaian masalah yang meliputi penyuluhan serta pelatihan yang dibarengi dengan inisiasi pembentukan dan pendampingan kelompok masyarakat termasuk pemberian bantuan peralatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan peserta kegiatan mengenai manfaat limbah udang, dan diperolehnya keterampilan mengolah limbah udang menjadi bahan makanan yang memiliki nilai gizi dan ekonomi. Selain itu, sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, sampel kaldu bubuk udang yang dihasilkan dianalisa di laboratorium untuk mengetahui kandungan nutrisi yang dimiliki.

Biografi Penulis

Baiq Hilda Astriana, a:1:{s:5:"en_US";s:68:"Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram";}

Ayu Adhita Damayanti, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Chandrika Eka Larasati, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Paryono, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Mahardika Rizki Himawan, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Dewi Putri Lestari, Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama