PENYIAPAN MEDIA BUDIDAYA LELE DUMBO SISTEM BIOFLOK DI KOPRAL BUMILIS (KOLAM TERPAL BULAT MINIMALIS) PERKOTAAN

Penulis

Sri Oetami Madyowati , Achmad Kusyairi , Sumaryam , Muhajir , Indra Wirawan , Didik Trisbiantoro , Kejora Handarini , Retnani Rahmiati

DOI:

10.29303/jppi.v4i2.4824

Diterbitkan:

2024-06-25

Terbitan:

Vol 4 No 2 (2024): Indonesian Journal of Fisheries Community Empowerment

Kata Kunci:

Lele Dumbo, Kolam Bulat, Bioflok, Pekarangan

Articles

Cara Mengutip

Sri Oetami Madyowati, Achmad Kusyairi, Sumaryam, Muhajir, Indra Wirawan, Didik Trisbiantoro, … Retnani Rahmiati. (2024). PENYIAPAN MEDIA BUDIDAYA LELE DUMBO SISTEM BIOFLOK DI KOPRAL BUMILIS (KOLAM TERPAL BULAT MINIMALIS) PERKOTAAN. Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia, 4(2), 302–314. https://doi.org/10.29303/jppi.v4i2.4824

Abstrak

Pekarangan merupakan lahan terbuka yang terdapat di sekitar rumah tinggal. Pekarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan produktif, seperti untuk tanaman hias, buah, sayuran, rempah-rempah dan obat-obatan. Potensi lahan pekarangan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pilar untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan keluarga. Salah satu Program yang sedang menjadi tren dan giat dilakukan masyarakat kota Surabaya adalah dengan memanfaatkan lahan pekarangan, untuk budidaya tanaman pangan, perikanan dan peternakan dikenal yang akrab disebut urban farming. Komoditas perikanan yang sangat potensial yang banyak diminati masyarakat untuk dibudidayakan di pekarangan adalah pembesaran lele dalam Kopral Bumilis (kolam terpal bulat minimalis). Permasalahan pada kelompoktani dalam membudidayakan ikan lele adalah penataan kolam dalam pekarangan dan tingkat mortalitas lele yang tinggi selama proses budidaya, berdasarkan permasalahan diatas perlu dilakukan penyuluhan dan pelatihan bagaimana penataan kolam dalam pekarangan yang baik serta penyiapan media air dalam budidaya lele di Kopral Bumilis. Tujuan Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini adalah memanfaatkan lahan pekarangan dengan budidaya lele dalam Kopral Bumilis, dan menyiapkan media pemeliharaan lele dalam Kopral Bumilis. Metode pendekatan yang digunakan adalah dengan cara pendekatan partisipatif aktif secara berkelanjutan antara tim pengusul dengan mitra, sebagai pengendali program Kemitraan Masyarakat berperan aktif melakukan pendampingan dan pembinaan secara berkala kepada mitra. Hasil kegiatan pertemuan disepakati tempat penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan di Balai Kelurahan Bendul Merisi Kecamatan Wonocolo dengan tema penataan ruang pekarangan untuk urban farming dan penyiapan air media pemeliharaan lele sistem bioflok di Kopral Bumilis. Selama kegiatan penyuluhan anggota kelompotani sangat antusias dengan banyaknya pertanyaan terutama terkait kematian benih lele di awal benih lele ditebar. Kolam yang digunakan adalah kolam terpal bulat minimalis milik kelompoktani. Cara menekan tingginya kematian adalah menyiapkan air kolam sistem bioflok, kualitas dan ukuran benih  lele 7-9 cm saat ditebar, kontrol pemberian pakan setiap harinya. Kendala yang sering dialami adalah seringnya anak  anak kecil menyerok benih lele dan memancing ikan karena tempat pekarangan yang terbuka di lahan fasum, pemberian pakan yang melebihi takaran dan pakan pellet yang tidak dibasahi sebelum diberikan pada ikan. Kesimpulan dari kegiatan ini pertama adalah Budidaya lele dumbo dalam Kopral Bumilis di Pekarangan diterima dengan antusias sekali, dan minta didampingi mulai dari persiapan kolam, pemilihan benih, penebaran benih, monitoring  dan evaluasi; kedua yaitu Kunci keberhasilan usaha budidaya lele dalam Kopral Bumilis di pekarangan adalah pemilihan benih yang teradaptasi dengan fluktuasi lingkungan (disarankan benih ukuran 7-9 cm), monitoring kualitas air dan frekwensi dan jumlah pemberian pakan selama proses budidaya.

Biografi Penulis

Achmad Kusyairi, Universitas Dr. Soetomo

Sumaryam, Universitas Dr. Soetomo

Muhajir, Universitas Dr. Soetomo

Indra Wirawan, Universitas Dr. Soetomo

Didik Trisbiantoro, Universitas Dr. Soetomo

Kejora Handarini, Universitas Dr. Soetomo

Retnani Rahmiati, Universitas Dr. Soetomo