TANTANGAN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

Penulis

Surya Dharma Nusantara , Fuad Muhammad , Maryono Maryono , M. Arief Rahman Halim

DOI:

10.29303/jppi.v3i2.2539

Diterbitkan:

2023-06-21

Terbitan:

Vol 3 No 2 (2023): Indonesian Journal of Fisheries Community Empowerment

Kata Kunci:

pesisir, berkelanjutan, potensi, antropogenik

Articles

Cara Mengutip

Nusantara, S. D., Muhammad, F. ., Maryono, M., & Rahman Halim, M. A. . (2023). TANTANGAN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN. Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia, 3(2), 216–225. https://doi.org/10.29303/jppi.v3i2.2539

Abstrak

Kerusakan lingkungan akibat aktivitas antropogenik menjadi salah satu isu penting dalam menghadapi bahaya global warming. Pembangunan berkelanjutan diwilayah pesisir sangat penting dilakukan mengingat pesisir merupakan batas teritorial sebelum daratan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana pengelolaan, pembangunan dan tantangan kawasan pesisir dimasa depan di Kabupaten Halmahera Selatan. Penelitian ini didasarkan pada informasi dari literatur ilmiah dan data sekunder. Hasil kajian menginformasikan bahwa pengelolaan pesisir terpadu di Kabupaten Halmahera Selatan saat ini tidak fokus untuk strategi pembangunan pesisir. Oleh karena itu kawasan pesisir ini memerlukan pengelolaan terpadu untuk membangun interaksi timbal balik antara masyarakat pesisir, kebijakan, dan lingkungan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Wilayah pesisir ini memiliki keanekaragaman sumber daya alam, mineral dan potensi wisata. Perlu pengambilan peran dan inisiatif dalam tata kelola lingkungan pesisir. Dilihat dari hasil kecenderungan status pengelolaan pesisir, Kabupaten Halmahera Selatan memiliki peluang pembangunan yang dapat mengurangi dampak perubahan iklim dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi lokal.  

Biografi Penulis

Surya Dharma Nusantara, a:1:{s:5:"en_US";s:22:"Universitas Diponegoro";}