POLA KEMITRAAN USAHA BUDIDAYA TAMBAK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI PT. BANGKA BELITUNG MARITIM SEJAHTERA DESA PASIR PUTIH KECAMATAN TUKAK SADAI KABUPATEN BANGKA SELATAN

Penulis

Nadia Cafrina , Endang Bidayani , Andri Andri Kurniawan

DOI:

10.29303/jppi.v2i3.1721

Diterbitkan:

2022-10-27

Terbitan:

Vol 2 No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia

Kata Kunci:

Pola Kemitraan, Tambak Udang, Udang Vaname, Usaha Budidaya

Articles

Unduhan

Cara Mengutip

Cafrina, N., Bidayani, E., & Andri Kurniawan, A. (2022). POLA KEMITRAAN USAHA BUDIDAYA TAMBAK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI PT. BANGKA BELITUNG MARITIM SEJAHTERA DESA PASIR PUTIH KECAMATAN TUKAK SADAI KABUPATEN BANGKA SELATAN. Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia, 2(3), 118–130. https://doi.org/10.29303/jppi.v2i3.1721

Abstrak

Kepulauan Bangka Belitung merupakan provinsi yang mempunyai potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan terutama budidaya tambak udang vaname (Litopenaeus vannamei). Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perikanan pada tahap pembesaran udang vaname adalah PT. Bangka Belitung Maritim Sejahtera. Berkaitan dengan hal tersebut, harus ada upaya yang dilakukan dalam mengembangkan usaha budidayanya. Salah satunya adalah melalui kerjasama kemitraan. Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk pola kemitraan usaha antara PT. Bangka Belitung Maritim Sejahtera dengan mitra yang bergabung, mengkaji kelebihan serta kelemahan pada pelaksanaan kemitraan dan menganalisis upaya yang dilakukan PT. Bangka Belitung Maritim Sejahtera dalam menjaga hubungan kemitraan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deksriptif serta teknik pengambilan data menggunakan dokumentasi, observasi dan wawancara. Pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling yang diawali dengan general manager PT. Bangka Belitung Maritim Sejahtera kemudian mengarah kepada empat orang mitra lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga jenis bentuk pola kemitraan yang terjalin di PT. Bangka Belitung Maritim Sejahtera yaitu pola kemitraan sub kontrak, pola kemitraan dagang umum dan pola kemitraan inti plasma. Pola kemitraan ini dihasilkan dari kerjasama kemitraan antara PT. Bangka Belitung Maritim Sejahtera dengan lima perusahaan/kelompok yang bermitra. Kelebihan dari pelaksanaan kemitraan usaha pembesaran udang vaname di PT. Bangka Belitung Maritim Sejahtera adalah pemberian konsultasi dan bimbingan budidaya, adanya penyediaan input sarana produksi, memperoleh ilmu pengetahauan secara teknis, adanya jaminan kepastian pasar, dapat memperkuat brand image perusahaan dan membuka peluang untuk mendukung prospek keberlanjutan usaha kemitraan agrobisnis pada sektor perikanan. Sedangkan kelemahan dalam pelaksanaan kemitraan ini adalah harga jual beli yang ditentukan oleh perusahaan mitra, tidak adanya kontrak perjanjian tertulis antara pihak perusahaan inti dengan perusahaan mitra, proses pengiriman benur udang yang kurang baik, dan keterlambatan pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan mitra. Upaya yang dilakukan PT. Bangka Belitung Maritim Sejahtera dalam menjaga hubungan kemitraan adalah melakukan komunikasi interaktif dengan perusahaan mitra, membangun sistem kerjasama yang baik, memberikan penanganan permasalahan yang terjadi, memegang prinsip saling percaya, mendukung perusahaan mitra dalam pengembangan usaha, serta mengupdate informasi melalui grup aplikasi chatting dan website perusahaan.

Biografi Penulis

Nadia Cafrina, a:1:{s:5:"en_US";s:27:"Universitas Bangka Belitung";}