PENGEMBANGAN PROTOTIPE PENDATAAN OPERASI KATARAK BERBASIS WEBSITE DI PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v11i4.4763Kata Kunci:
operasi katarak, cataract registry, cataract surgical outcomeAbstrak
Propinsi Nusa Tenggara Barat menempati urutan ke-2 angka kebutaan tertinggi dari populasi pasien berusia di atas 50 tahun seluruh Indonesia, yaitu sebanyak 4%. Kebutaan akibat katarak merupakan jenis kebutaan yang dapat dicegah, namun pemberantasan kebutaan akan sulit mencapai sasaran apabila sistem pencatatan, monitoring dan evaluasi hasil operasi katarak belum dioptimalkan. Saat ini pencatatan operasi katarak masih dilakukan manual dan belum terintegrasi dalam setiap wilayah kerja Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) sehingga menyulitkan penyusunan laporan jumlah dan hasil operasi katarak. Studi ini bertujuan untuk mengembangkan prototipe aplikasi berbasis website yang berisikan identitas pasien, pemeriksaan pre operasi, temuan intra operasi dan pasca operasi katarak. Aplikasi Register Operasi Katarak NTB (ROKANTB) selanjutnya dilakukan uji coba aplikasi pada pasien yang menjalani operasi katarak di Rumah Sakit Universitas Mataram. Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian data sekitar 5-10 menit per pasien, aplikasi cukup praktis dan mudah dimengerti sehingga bisa dioperasikan dengan mudah oleh petugas kesehatan maupun non kesehatan. Selain pengumpulan data volume dan hasil operasi katarak, aplikasi ini juga bermanfaatpada proses rujukan karena pihak yang dirujuk bisa mengakses data medis sebelumnya melalui sistem keamanan yang ketat. Aplikasi ROKANTB merupakan salah satu solusi pendataan operasi katarak yang terintegrasi dan mudah dioperasikan sehingga diharapkan bisa diaplikasikan secara luas di propinsi NTB khususnya dan Indonesia pada umumnya.Unduhan
Diterbitkan
2022-12-30
Terbitan
Bagian
Articles