Efektivitas Betahistin dalam Tatalaksana Vertigo

Penulis

  • Ath-Thariq Ramadhan Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Ilsa Hunaifi Bagian Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram/RSUD Propinsi NTB

DOI:

https://doi.org/10.29303/jk.v11i4.4749

Kata Kunci:

Vertigo, Terapi, Betahistin

Abstrak

Vertigo merupakan ilusi gerakan diri atau gerakan lingkungan. Keluhan ini menimbulkan beberapa sensasi disorientasi dalam ruang disertai dengan gangguan vegetatif (mual, muntah, berkeringat) atau gejala pendengaran (gangguan pendengaran, tinitus, perasaan penuh pada telinga). Vertigo posisional paroksismal jinak (BPPV), penyakit Ménière, dan neuritis vestibular merupakan kasus yang sering ditemukan dalam praktek klinis. Pengobatan vertigo biasanya mencakup penggunaan obat-obatan, terapi fisik, dan adaptasi gaya hidup. Modalitas farmakologis yang sering digunakan adalah betahistin untuk pengobatan penyakit Ménière dan BPPV. Betahistin mempunyai aktivitas memodulasi sistem histaminergik,menyebabkan vasodilatasi dan memperbaiki aliran darah ke koklea sehingga memperbaiki gejala vertigo.

Diterbitkan

2022-12-30