Revisi dan Implementasi Panduan Rotasi Klinik (Logbook)-Studi Kasus dalam Pendidikan Klinikdi FK Universitas Mataram

Penulis

  • Dian Puspita Sari
  • Yoga Pamungkas Susani

DOI:

https://doi.org/10.29303/jk.v8i3.4554

Kata Kunci:

panduan rotasi klinik, logbook, pendidikan klinik

Abstrak

Latar belakang:Panduan rotasi klinik(logbook) dalam pendidikan klinik sangat penting untuk memberikan struktur dan fokus kegiatan belajar mengajar baik bagi mahasiswa maupun dosen klinik.Implementasi pendidikan klinik sendiri banyak menghadapi tantangan, namun demikian permasa-lahan dan tantangan pada masing-masing fakultas kedokteran berbeda-beda. Fakultas KedokteranUNRAM (FK UNRAM) yang baru berusia 13 tahun ini tentu memiliki tantangan tersendiri. Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi selama proses revisi dan implementasi panduan.Metode:Studi kasus dilaksanakan dengan pencatatan selama proses revisi dan implementasi kurikulum. Analisis dilakukan dengan melakukan refleksi terhadap proses revisi yang berjalan.Hasil:Sebelum proses revisi, 10 dari 13 bagian klinik telah memiliki panduan. Namun permasalahan utama yang dihadapi adalah belum adanya keseragaman persepsi tentang panduan rotasi klinik dan isinya. Proses revisi diawali dengan sosialisasi untuk membangun komitmen bersama. Jajaranpimpinan FK UNRAM berkontribusi penting dalam menggalang komitmen serta memberikan dukungan terhadap proses revisi yang dipimpin olehMedical Education Unit (MEU). Melalui konsolidasi internal MEU mengembangkan format panduan yang akan digunakan. MEU memberi pendampingan kepadabagian klinik hingga rancangan panduan baru disepakati kemudian disahkan. Sebelum implemen-tasi, sosialisasi terhadap dosen klinik maupun mahasiswa dilakukan untuk memastikan kelancaran implementasi. Bagian juga difasilitasi oleh MEU untuk mendapatkan pelatihan bagi pembimbing klinik.Kesimpulan:Revisi panduan rotasi klinik pada dasarnya adalah mengubah sistem dan kurikulum pendidikan klinik. Resistensi pembimbing klinik, ketidakseragaman persepsi mengenai panduan,metode pembelajaran dan penilaian yang digunakan merupakan tantangan yang dihadapi. Komitmen bersama bagian klinik, keterlibatan dan dukungan jajaran pimpinan, pelibatan aktif klinisi dalam pengambilan keputusan, serta sosialisasi panduan kepada seluruh pihak yang akan terlibat mendukungkeberhasilan proses ini.

Diterbitkan

2019-09-30