Komplikasi Kolesistitis: Empiema dan Hidrops Kandung Empedu

  • Annisa Risqi Amaliya Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
  • Rika Kamila Salsabila Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
  • Teguh Budi Wicaksono Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
  • Steven Christian Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
  • Gina Aulia Azizaturrahmah Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
  • Ghina Shadrina Rienti Sepestian Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
  • Yusra Pintaningrum Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Abstrak

Kolesistitis akut atau peradangan akut pada kandung empedu, umumnya disebabkan oleh obstruksi batu empedu. Dua komplikasi utama yang mungkin terjadi adalah empiema dan hidrops kandung empedu. Empiema kandung empedu didefinisikan sebagai akumulasi pus di kandung empedu, yang terjadi akibat infeksi bakteri berlanjut.. Di sisi lain, hidrops kandung empedu adalah kondisi di mana cairan serosa menumpuk di kandung empedu, biasanya akibat obstruksi kronis. Artikel ini memberikan gambaran umum tentang kedua kondisi tersebut, termasuk etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, diagnosis, dan penanganannya. Penekanan diberikan pada pentingnya diagnosis diniĀ  dan tatalaksana yang tepat guna meminimalkan morbiditas dan mortalitas. Prognosis hydrops dan empiema kandung empedu dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia dan kondisi kesehatan mendasar
Diterbitkan
2023-09-30