Variasi Metode Pengambilan Sampel Saliva dalam Deteksi SARS-COV2 dengan Real Time Polymerase Chain Reaction: Scoping Review

Penulis

  • Dewi Suryani Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Devi Rahmadhona Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Prima Belia Fathana Bagian Pulmonologi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram – RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat
  • Indah Sapta Wardani Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram – RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat
  • Ika Nurfiria Tauhida Rumah Sakit Universitas Mataram
  • Mohammad Rizki Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Kata Kunci:

Sampel, Saliva, Deteksi SARS-COV2, RT-PCR, Scoping Review

Abstrak

Sampel saliva sedang banyak diteliti sebagai alternatif sample klinis untuk deteksi SARS-CoV2 karena bersifat non invasif dan dapat dikerjakan sendiri oleh pasien. Meski demikian, dari penelitian sebelumnya diketahui terdapat keberagaman dalam metode pengumpulan sampel, penyimpanan dan metode laboratory assay antara satu peenlitian dengan penelitian yang lain. Mengingat metode pengambilan sampel saliva dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan, maka tujuan dari kajian ini adalah untuk identifikasi variasi metode pengambilan sampel saliva dari penelitian sebelumnya dengan metode scoping review. Kajian literatur ini menggunakan pendekatan scoping review dengan menggunakan 3 database yaitu PubMed, Science Direct dan Google Scholar. Semua artikel terkait yang dipublikasi antara Januari 2020 sampai Maret 2021. Sebanyak 22 artikel yang masuk dalam kriteria inklusi. Semua artikel yang dipilih membandingkan antara sampel saliva dengan sampel nasopharyng. Terdapat variasi metode pengambilan sampel saliva. Variasi tersebut antara lain adalah jenis saliva yang diambil, jenis wadah/konatiner, waktu pengambilan sampel, syarat sebelum pengambilan data, volume sampel saliva dan penggunaan media transport. Disamping itu diketahui bahwa tidak semua penelitian mencantumkan dengan lengkap kondisi pre analitik dalam metode pengambilan sampel saliva. Informasi yang lengkap terkait metode pengumpulan sampel saliva untuk deteksi SARS-COV2 diperlukan agar penelitian dapat diaplikasikan untuk penelitian selanjutnya (reproducibility) dan agar diketahui metode pengumpulan saliva yang dapat memberikan outcome yang optimal.

Diterbitkan

2021-12-31