Aktivitas Antibakteri Senyawa Fenolik dari Kulit Buah Kopi Robusta (Coffea canephora L.)
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v12i3.4443Kata Kunci:
antibakteri, E.coli, fenolik, kulit buah, robusta, S.aureusAbstrak
Pada Kulit buah kopi terkandung senyawa golongan fenolik yang memiliki efek biologis khususnya sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas antibakteri dari ekstrak dan fraksi kulit buah kopi. Kulit buah kopi diekstraksi dan kemudian difraksinasi menggunakan akuades dan etil asetat. Pengujian kualitatif dilakukan dengan Uji Tabung serta Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Pengujian aktivitas antibakteri mengguankan metode difusi cakram dengan kelompok perlakuan kontrol positif (Kloramfenikol 1%), kontrol negatif (DMSO 10%), ekstrak etanol (konsentrasi 20%; 30%; dan 40%), fraksi air dan fraksi etil asetat (konsentrasi 2%; 3%; dan 4%). Masing-masing kelompok kontrol dan perlakuan diletakkan di kertas cakram, kemudian diletakkan pada cawan petri berisi media agar dan bakteri dan kemudian diinkubasi selama 24 jam. Hasil pengujian analisis kualitatif menunjukkan bahwa ekstrak, fraksi air, dan fraksi etil asetat mengandung senyawa fenolik. Pada pengujiam dengan KLT didapatkan hasil bahwa terdapat bercak noda pada senyawa ekstrak etanol dan fraksi etil asetat yang menunjukkan bahwa terdapat kandungan senyawa yang sama diantara keduanya. Pengujian antibakteri terhadap S.aureus didapatkan bahwa ekstrak dan fraksi etil asetat dengan berbagai konsentrasi mampu menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus, sedangkan pada pengujian terhadap E.coli hanya ekstrak 40% dan fraksi etil asetat dengan konsentrasi 2%; 3%; dan 4%) yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri E.coli. Fraksi air tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus dan E.coli. Ekstrak etanol dan fraksi etil asetat kulit buah kopi robusta berpotensi sebagai kandidat antibakteri.Unduhan
Diterbitkan
2023-09-30
Terbitan
Bagian
Articles