Kajian Pustaka Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Penggunaan Analgesik Untuk Swamedikasi Nyeri

  • Nabila Maulida Al-Idrus Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Siti Rahmatul Aini Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Yoga Dwi Saputra Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Abstrak

Swamedikasi merupakan pengobatan mandiri tanpa resep dokter. Nyeri adalah penyakit yang paling sering diobati menggunakan swamedikasi. Swamedikasi nyeri diobati menggunakan analgesik, swamedikasi analgesik dapat berjalan baik apabila penggunanya paham terhadap cara swamedikasi yang tepat. Pengetahuan merupakan faktor penting dalam keberhasilan     swamedikasi.     Terkait ulasan     tersebut,     perlu     dikaji tingkat pengetahuan masyarakat dalam penggunaan analgesik untuk swamedikasi nyeri. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan pustaka terkait dengan topik yang diangkat, terdapat 10 artikel yang digunakan dalam kajian pustaka tersebut. Pada literatur yang telah disajikan, terdapat masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan yang rendah terhadap swamedikasi, dan mayoritas masyarakat memiliki pemahaman yang baik terhadap swamedikasi nyeri. Tingkat pengetahuan yang baik akan berpengaruh pada perilaku masyarakat saat swamedikasi. Terdapat faktor penting yang dapat membawa keberhasilan swamedikasi adalah faktor pendidikan, masyarakat yang memiliki pendidikan yang baik akan memiliki pengatahuan yang baik sehingga memunculkan kemawasan diri dalam swamedikasi, faktor lain adalah faktor pekerjaan Tingkat pengetahuan masyarakat dalam penggunaan analgesik untuk swamedikasi merupakan faktor penting untuk keberhasilan dari swamedikasi. Tingkat pengtahuan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor pekerjaan, faktor lingkungan, dan faktor pendidikan.
Diterbitkan
2023-06-30