PERAN NEUROPROTEKTIF COGNITIVE RESERVE DALAM MENGHAMBAT PROGRESIVITAS GANGGUAN KOGNITIF TERKAIT DIABETES MELITUS TIPE 2
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v9i4.4375Kata Kunci:
diabetes melitus tipe 2, kontrol glikemik, resistensi insulin, cognitive reserve, aktivitas fungsionalAbstrak
Gangguan kognitif merupakan salah satu komplikasi penting dari diabetes melitus tipe 2. Gangguan kognitif terkait diabetes melitus tipe 2 tersebut memiliki spektrum yang cukup luas, mulai dari gangguan kognitif ringan sampai dengan demensia. Kerentanan penderita diabetes melitus tipe 2 untuk mengalami gangguan kognitif turut ditentukan oleh status cognitive reserve dari penderitanya tersebut. Cognitive reserve yang baik dari seorang penderita diabetes melitus tipe 2 akan memberikan proteksi penderita tersebut dari terjadinya gangguan kognitif. Komponen-komponen cognitive reserve, antara lain pendidikan, pekerjaan, hobi, aktivitas sosial dan fisik memberikan efek proteksi melalui mekanisme neural reserve dan neural compensation yang mampu menginduksi proses neurogenesis, produksi neurotropik, dan regulasi neurotransmiter. Pemahaman mengenai efek neuroprotektif dari komponen-komponen cognitive reserve sangat penting dalam menentukan strategi tatalaksana gangguan kognitif pada pasien diabetes melitus tipe 2, sedemikian rupa sehingga penderitanya masih mampu melakukan aktivitas fungsional sehari-hari dengan baik.Unduhan
Diterbitkan
2020-12-31
Terbitan
Bagian
Articles