PERAN NEUROPROTEKTIF COGNITIVE RESERVE DALAM MENGHAMBAT PROGRESIVITAS GANGGUAN KOGNITIF TERKAIT DIABETES MELITUS TIPE 2

  • Herpan Syafii Harahap Bagian Neurologi, Fakuktas Kedokteran Univeristas Mataram
  • Yanna Indrayana Bagian Kardiologi dan Penyakit Vaskuler, Fakuktas Kedokteran Univeristas Mataram/RSUD Provinsi NTB

Abstrak

Gangguan kognitif merupakan salah satu komplikasi penting dari diabetes melitus tipe 2. Gangguan kognitif terkait diabetes melitus tipe 2 tersebut memiliki spektrum yang cukup luas, mulai dari gangguan kognitif ringan sampai dengan demensia. Kerentanan penderita diabetes melitus tipe 2 untuk mengalami gangguan kognitif turut ditentukan oleh status cognitive reserve dari penderitanya tersebut. Cognitive reserve yang baik dari seorang penderita diabetes melitus tipe 2 akan memberikan proteksi penderita tersebut dari terjadinya gangguan kognitif. Komponen-komponen cognitive reserve, antara lain pendidikan, pekerjaan, hobi, aktivitas sosial dan fisik memberikan efek proteksi melalui mekanisme neural reserve dan neural compensation yang mampu menginduksi proses neurogenesis, produksi neurotropik, dan regulasi neurotransmiter. Pemahaman mengenai efek neuroprotektif dari komponen-komponen cognitive reserve sangat penting dalam menentukan strategi tatalaksana gangguan kognitif pada pasien diabetes melitus tipe 2, sedemikian rupa sehingga penderitanya masih mampu melakukan aktivitas fungsional sehari-hari dengan baik.
Diterbitkan
2020-12-31