Uji Aktivitas Antiinflamasi Infusa Bunga Pukul Empat (Mirabilis Jalapa L.) Secara In Vivo
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v12i2.4355Kata Kunci:
inflamasi, antiinflamasi, natrium diklofenak, bunga pukul empat, putih telurAbstrak
Inflamasi merupakan salah satu bentuk pertahanan tubuh terhadap trauma, terkena oleh zat kimia yang berbahaya, akibat dari agen mikrobiologi serta menata kondisi jaringan untukmelakukan perbaikan atau pemulihan pada jaringan. Rebusan dari simplisia bunga pukul empat (Mirabilis Jalapa L.) telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai anti radang secara tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas farmakologi bungapukul empat sebagaiantiinflamasiterhadap telapakkaki mencit yang telah diinduksi putih telur secara intraplantar. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental skala laboratorium menggunakan kelompok hewan uji terdiri darikontrol negatif yang diberikan suspensi natrium karboksimetil selulosa 0,5%, kontroluji infusa bungapukul empat 5% dan 10%, serta kontrol positif menggunakan suspensi natrium diklofenak dosis 6,5 mg/kgBB. Alat yang digunakan untuk mengukur edema pada telapak kaki mencit adalah pletismometer. Data hasil yang diperoleh nilai rata-rata persen edema dengan perlakuan kontrol negatif, pemberian infusa bunga pukul empat 5% dan 10% serta kontrol positif berturut-turut adalah 161,62%; 82,10%; 67,83% dan 48,65%. Sementara nilai rata-rata persen inhibisi berturut-turut 0%; 52,30%; 60,65% dan 71,86%. Berdasarkan hasil data yang diperoleh berbeda bermakna antara kontrol negatif dengan kontrol uji lainnya yang ditunjukkan pada waktu 3 jam dimana kontrol positif (suspensi natrium diklofenak dosis 6,5 mg/kgBB) dan kontrol uji (infusa bunga pukul empat 5% dan 10%) mengalami penurunan yang sama. Infusa bunga pukul empat 10% memiliki efektivitas sebagai antiinflamasi yang baik dengan nilai rata-rata persen edema adalah 67,83% dan rata-rata persen inhibisi adalah 60,65%.Unduhan
Diterbitkan
2023-06-30
Terbitan
Bagian
Articles