DISORIENTASI DAN GANGGUAN MEMORI SETELAH VAKSINASI COVID-19 (CORONAVAC): LAPORAN KASUS

Penulis

  • Khilyatul Mufida Dokter RSUD dr.R.Koesma Tuban, Jawa Timur
  • Thoiful Chakim Dokter spesialis neurologi RSUD dr.R.Koesma Tuban, Jawa Timur

Kata Kunci:

Vaksin COVID-19, CoronaVac, Disorientasi, Gangguan Memori

Abstrak

Vaksinasi merupakan strategi yang penting dalam menghadapi pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Beberapa Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) di bidang neurologi telah dilaporkan dan menjadi perhatian khusus terhadap keamanan vaksinasi COVID-19. Kami melaporkan kasus seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat dengan keluhan tidak ingat anggota keluarganya setelah menerima vaksin CoronaVac dosis kedua. Pasien pulih sepenuhnya setelah mendapatkan perawatan dalam 24 jam. Disorientasi dan gangguan memori setelah vaksinisasi COVID-19 pada kasus ini kemungkinan disebabkan oleh hiperkoagulasi akibat vaksinasi atau akibat koinsidensi yang selanjutnya menyebabkan terjadinya gangguan cerebrovaskular. Disorientasi dan gangguan memori setelah vaksinasi CoronaVac merupakan kasus yang jarang terjadi dan perlu diwaspadai. Saat ini, manfaat pemberian vaksin lebih besar daripada risiko efek samping. Dengan demikian, vaksinasi terhadap COVID-19 harus tetap didorong untuk dilaksanakan.

Diterbitkan

2023-03-31