Nefrolitiasis pada Pasien Nephroptosis

Penulis

  • Made Ari Samudera Dokter Magang Bagian Urologi, RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat
  • Akhada Maulana Staf Pengajar Bagian Urologi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram - RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat

DOI:

https://doi.org/10.29303/jk.v11i1.4330

Kata Kunci:

Nephroptosis,, Batu Ginjal,, Nefrektomi

Abstrak

Nephroptosis atau ren mobilis didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana terjadi penurunan posisi anatomis ginjal lebih dari 2 corpus vertebrae (> 5 cm) saat posisi berubah dari berbaring ke berdiri. Kasus ini lebih sering mengenai wanita dan pada ginjal sebelah kanan, meskipun terdapat 10 % kasus pada ginjal kiri, dan 20 % pada ginjal bilateral. Nyeri nephroptosis merupakan gejala yang sering dialami pasien ren mobilis. Komplikasi ren mobilis adalah hipertensi, dan bisa juga menyebabkan terbentuknya nefrolitiasis (batu ginjal). Tatalaksana ren mobilis adalah nefropeksi atau bila ginjal rusak maka dilakukan nefrektomi. Pada laporan kasus ini dilaporkan pasien wanita usia 75 tahun dengan ren mobilis dengan batu ginjal kanan. Keluhan pasien adalah nyeri pada perut bagian bawah namun membaik saat berbaring. Pasien memiliki riwayat hipertensi. Pada CT scan abdomen didapatkan batu pada ginjal kanan dan hidronefrosis berat kanan, dan ginjal tampak berlokasi di daerah pelvis. Kemudian dilakukan nefrektomi kanan karena parenkim ginjal sudah sangat tipis dan rusak. Selama dan pasca pembedahan, kondisi pasien stabil dan pasien dipulangkan pada hari ketiga pasca pembedahan.

Diterbitkan

2022-03-31