PENGARUH PENYULUHAN ONLINE TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMK NEGERI 1 KOTA BIMA MENGENAI TINDAKAN ABORSI PADA TAHUN AJARAN 2020

  • Anisa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Arfi Syamsun Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Muhammad Rizkinov Jumsa Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Abstrak

Kurangnya pengetahuan tentang waktu yang aman untuk melakukan hubungan seksual dapat mengakibatkan terjadinya kehamilan, yang sebagian besar tidak dikehendaki. Kehamilan menimbulkan situasi yang serba salah dan memberikan tekanan batin (stress) sehingga untuk menghentikan kehamilan dilakukan tindakan aborsi. Aborsi adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap perubahan pengetahuan dan sikap siswa SMK Negeri 1 Kota Bima mengenai tindakan aborsi pada tahun ajaran 2020. Penelitian ini bersifat analitik pre-eksperimental dengan desain one group pretest- posttest. Lokasi penelitian di SMK Negeri 1 Kota Bima. Penelitian dilakukan bulan September-Oktober 2020 dengan jumlah sampel 36 siswa kelas XI jurusan Kriya Batik dan Tekstil. Sampel diambil dengan cara total sampling. Analisis data dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon. Pengetahuan sebelum penyuluhan berada dalam kategori cukup sebanyak 22 orang (61,1%) dan setelah penyuluhan berubah menjadi kategori baik sebanyak 27 orang (75,0%). Sikap siswa sebelum penyuluhan menunjukkan sikap positif, yaitu tidak setuju terhadap tindakan aborsi sebanyak 33 orang (91,7%) dan setelah diberikan penyuluhan sikap siswa berubah menjadi 100% tidak setuju. Hasil uji Wilcoxon variabel pengetahuan dan sikap setelah dilakukan pretest-posttest menunjukkan nilai signifikansi untuk variabel pengetahuan sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari nilai α=0,05 menandakan terdapat perubahan secara signifikan berdasarkan statistik teruntuk variabel pengetahuan. Sedangkan, nilai signifikan untuk variabel sikap setelah dilakukan pretest-posttest menunjukan hasil sebesar 0,083 yang menandakan lebih besar dari nilai α=0,05 sehingga tidak terdapat perubahan secara signifikan berdasarkan statistik.
Diterbitkan
2021-03-31