Sebuah Tinjauan Pustakan Mengenal Lebih Jauh Terkait Fistula Ani

Authors

  • Artiani Tresna Imut Exhasan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram
  • Belynda Rahmalia Sanceska Wahyudi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataran
  • Walid Rivaldi Fatahillah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataran
  • Syihabul Muttaqin Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataran
  • Rosita Wenilia Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataran
  • Dita Supriantarini Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataran
  • Muhammad Arya Rifqi Ilham Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataran
  • Yusra Pintaningrum Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataran

DOI:

https://doi.org/10.29303/jk.v13i3.4502

Keywords:

Fistula Ani, Abses Perianal, Crypotglandular, LIFT

Abstract

Abstract: Fistula ani lebih banyak ditemukan pada pria dengan rasio perbandingan  sebesar 12,3 berbanding 5,6 pada wanita per 100.000 populasi. Fistula ani dapat disebabkan oleh berbagai etiologi, salah satunya infeksi cryptoglandular.  Infeksi ini dapat mengakibatkan abses perianal dan menimbulkan ruang kosong yang mengakibatkan fistula ani. Gejala yang dapat timbul adalah nyeri, keluarnya pus atau nanah dan darah dari abses di daerah anal. Diagnosis dapat ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Dengan adanya kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi baik sebelum dan sesudah dilakukan penatalaksaan, diperlukan pemilihan penatalaksanaan dan pencegahan faktor resiko agar dapat terhindar dari fistula ani maupun komplikasi yang dapat terjadi.  

Downloads

Published

2024-10-02