EVALUASI SIFAT FISIK DAN SKRINING FITOKIMIA TEH BIJI PEPAYA (Carica papaya L.)

  • Maulidia Umami Program Studi Farmasi, Fakuktas Kedokteran Universitas Mataram
  • Iman Surya Pratama Program Studi Farmasi, Fakuktas Kedokteran Universitas Mataram
  • Made Sriasih Program Studi Farmasi, Fakuktas Kedokteran Universitas Mataram
Keywords: Teh biji pepaya, skrining fitokimia, evaluasi sifat fisik

Abstract

Biji pepaya telah digunakan sebagai antelmintik pada ternak. Teh biji pepaya memiliki aktivitas antiparamphistomum secara in vitro melalui metode adult mortality assay. Karakterisasi teh biji pepaya perlu dilakukan untuk menjamin mutu produk teh yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik fisik dan metabolit sekunder teh biji pepaya (Carica papaya L.). Kandungan senyawa teh biji pepaya dikarakteristisasi melalui skrining fitokimia. Evaluasi fisik teh biji pepaya meliputi organoleptik, pengukuran pH, penentuan bobot jenis, variasi bobot, dan kadar air.  Teh biji pepaya memiliki rasa pahit, aroma khas, dan berwarna kuning bening, dengan pH 5.61, kadar air 6,876%, bobot jenis 1,000431887 g/ml, dan pada variasi bobo tidak ada bobot yang melebihi 12% limit variasi. Teh biji pepaya mengandung flavonoid dan steroid/triterpenoid. Teh biji pepaya memenuhi standar mutu teh. Teh biji pepaya mengandung flavonoid dan steroid/triterpenoid.
Published
2021-06-30