Penggunaan Kanula Hidung Arus Tinggi (KHAT) Untuk Proses Penyapihan Ventilasi Mekanis pada Pasien Penyakit Paru Kronik

  • Prasenohadi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUP Persahabatan, Jakarta
  • Muhamad Iman Nugraha Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUP Persahabatan, Jakarta
  • Aisyah Ayu Syafitri Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUP Persahabatan, Jakarta
Keywords: KHAT,, penyapihan,, ventilasi mekanis

Abstract

Ventilasi mekanis adalah suatu alat bantu pernapasan yang digunakan untuk memberikan oksigen dengan tekanan positif. Ventilasi mekanis diindikasikan pada pasien dengan gagal napas akut berat ataupun pada pasien yang mengalami Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Penggunaan ventilasi mekanis jangka panjang merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan tingginya angka mortalitas dan morbiditas pada pasien yang di rawat di Respiratory Intensive Care Unit (RICU). Penyapihan ventilasi mekanis merupakan tujuan akhir penggunaan ventilasi mekanis. Proses penyapihan dengan menggunakan kanul hidung arus tinggi dapat mengurangi risiko terjadinya kejadian kegagalan penyapihan dan mengurangi risiko terjadinya reintubasi pasien. Kami melaporkan kasus seseorang dengan diagnosis sindrom obstruksi pasca infeksi tuberkulosis dan penyakit paru obstruktif kronik dengan gagal napas hiperkapnia disertai dengan penurunan kesadaran akibat keracunan CO2 dan digunakan ventilasi mekanis sebagai tatalaksana. Kanula hidung arus tinggi digunakan pada pasien sebagai bagian dari proses penyapihan ventilasi mekanis. Penggunan kanula hidung arus tinggi (KHAT) diperuntukkan untuk mempercepat proses penyapihan dan mengurangi risikoterjadinya reintubasi pada pasien.
Published
2022-03-31