Penambahan Tepung Rumput Laut Euchema cottoni Hasil Fermentasi EM-4 Dengan Molase dan Tanpa Molase Pada Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh penambahan tepung rumput laut terfermentasi menggunakan molase dan tanpa molase dalam pakan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi dan Reproduksi Ikan Universitas Mataram selama 50 hari dari bulan September-Oktober 2022. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diuji cobakan yaitu kontrol (P1), Tepung rumput laut E.. cottoni terfermentasi tanpa molase (P2), Tepung rumput laut E. cottoni terfermentasi  menggunakan molase (P3). Data dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) pada taraf 5% dengan selang kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian selama 50 hari masa pemeliharaan menunjukkan bahwa rata- rata berat mutlak ikan nila berkisar antara 4,79-5,49 g, panjang mutlak berkisar 4,36-5,43 cm, dan laju pertumbuhan spesifik berkisar antara 1,60-1,78% perhari. Sementara nilain efisiensi pemanfaatan pakan (EPP) berkisar antara 63-68%, rasio konversi pakan (FCR) berkisar antara 1,58-1,74 dan kelangsungan hidup (SR) berkisar antara 96-98%. Sementara nilai rata-rata suhu 27-30oC, rata-rata nilai pH 7,4-8,5, dan rata-rata nilai DO berkisar antara 4,5-8 m/mL. Kesimpulan dari penelitian ini Penambahan tepung rumput laut E. cottoni terfermentasi memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat mutlak, panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, efesiensi pemanfaatan pakan, dan proses fermentasi  menggunakan molase dapat menjadi alternatif untuk pertumbuhan ikan nila.