PENGKAYAAN VITAMIN E PADA PAKAN KOMERSIAL UNTUK PENINGKATAN KEMATANGAN GONAD IKAN NILA

Penulis

Rovina Andriani , Nursanti Abdullah , Fatma Muchdar , Ikbal Marus

DOI:

10.29303/jfn.v3i1.2776

Diterbitkan:

2023-06-29

Terbitan:

Vol 3 No 1 (2023): Journal Of Fish Nutrition

Kata Kunci:

Ikan Nila, Vitamin E, Pakan Komersil, Tingkat Kematangan Gonad

Articles

Unduhan

Cara Mengutip

Andriani, R., Abdullah, N. ., Muchdar, F. ., & Marus, I. . (2023). PENGKAYAAN VITAMIN E PADA PAKAN KOMERSIAL UNTUK PENINGKATAN KEMATANGAN GONAD IKAN NILA. Journal of Fish Nutrition, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.29303/jfn.v3i1.2776

Abstrak

Ikan nila (Oreochomis niloticus) merupakan salah satu ikan air tawar indonesia yang memiliki nilai ekonomis. Salah satu cara untuk meperoleh hasil pembenihan ikan yang optimal dengan memperbaiki kinerja reproduksi, yang dapat ditingkan dengan cara melakukan perbaikan kualitas nutrisi pakan induk. Unsur nutrisi yang harus ada dalam pakan induk ikan antara lain yaitu vitamin E dan asam lemak. Vitamin E memiliki peranan yang sangat penting dan menutukan dalam reproduksi ikan, kareana Vitamin E berfungi sebagai antioksidan yang dapat mencegah terjadinya oksidasi asam lemak tidak jenuh pada sel dan sebagai antioksidan. Asam lemak yang ada pada membran sel dapat mempercepat proses embryogenesis berjalan dengan normal dan hasil reproduksi dapat di tingkatkan. Ovagrow adalah Vitamin E berkualitas tinggi yang berguna untuk menjaga peoses pematangan telur dan sperma pada induk ikan. Ovagrow juga bermanfaat untuk memperbanyak serta meningkatkan kualitas telur dan sperma pada induk ikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian  dosis ovagrow yang berbeda untuk mempercepat pematangan gonad ikan nila dan untuk mengetahui pengaruh penambahan ovagrow terhadap kematangan gonad dan fekunditas telur pada induk ikan nila. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan masing-masing ulangan sebanyak 3 kali. Perlakuan A dosis ovagrow 0,3 gr/ 1 kg pakan, Perlakuan B dosis ovagrow 0,5 gr/ 1 kg pakan, Perlakuan C dosis ovagrow 0,7 gr/ 1 kg pakan dan Perlakuan D dosis ovagrow (control) 1 gr/1 kg pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TKG ikan nila dengan persentase tertinggi ada pada perlakuan A dan fekunditas ikan nila terbaik pada perlakuan A dan D dengan total nilai rata-rata 541,26. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pemberian ovagrow dengan dosis yang berbeda tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tingkat kematangan gonad induk ikan nila dan jumlah rata-rata fekunditas ikan nila (Oreochoromis niloticus).

Biografi Penulis

Rovina Andriani, a:1:{s:5:"en_US";s:19:"Universitas Khairun";}

Nursanti Abdullah, Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Khairun

Fatma Muchdar, Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Khairun

Ikbal Marus, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Khairun