Peramalan Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue di Pulau Lombok Menggunakan Model Space Time Autoregressive (STAR)

Penulis

  • Haryati Haryati Program Studi Matematika, Universitas Mataram
  • Syamsul Bahri Program Studi Matematika, Universitas Mataram
  • Nur Asmita Purnamasari Program Studi Statistika, Universitas Mataram
  • Jurniati Jurniati Program Studi Statistika, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/ijasds.v2i2.8170

Kata Kunci:

Data DBD, Peramalan, MASE, STAR

Abstrak

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit endemik yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan perjalanan penyakit cepat dan sering berakibat fatal. Tingginya angka kematian umumnya disebabkan oleh keterlambatan dalam penanganan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), jumlah kasus DBD di wilayah tersebut menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun, sehingga diperlukan kewaspadaan dan langkah antisipasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model peramalan yang akurat guna memprediksi jumlah kasus DBD, sehingga dapat menjadi alat bantu bagi masyarakat dan pemangku kebijakan dalam mengantisipasi penyebaran penyakit, khususnya di Pulau Lombok. Metode analisis yang digunakan adalah Space Time Autoregressive (STAR), sebuah metode deret waktu yang mempertimbangkan ketergantungan antar lokasi (spasial) dan antar waktu (temporal). Data yang dianalisis adalah data bulanan jumlah kasus DBD di Pulau Lombok di Januari 2018 hingga Desember 2022. Hasil peneltian menunjukkan bahwa model terbaik yang diperoleh adalah STAR (3, 1). Tingkat akurasi peramalan model terbaik ini diukur menggunakan Mean Absoulet Scaed Error (MASE), untuk kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Utara masing-masong adalah 0,87 dan 0,59. Nilai MASE yang kurang dari 1 mengindikasikan bahwa kinerja model peramalan STAR lebih baik dibandingkan dengan model baseline naïve.

Referensi

Handayani, D. (2012). 510-Article Text-770-1-10-20120731 (1). Jurnal Teknologi Informasi, VIII, 33–46. https://doi.org/https://doi.org/10.35315/dinamik.v8i1.510

Infodatin. (2017, July 12). https://www.kemkes.go.id/folder/view/01/structure- publikasi-pusdatin-info-datin.html.

Infodatin. (2018). https://eprints.umm.ac.id/76223/44/BAB%201.pdf.

Radar Lombok. (2022, June 7). https://radarlombok.co.id/dbd-di-ntb-tembus-2037-kasus.html. 2022.

Rokom. (2022, June 7). https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220923/3741130/ masuk-peralihan-musim-kemenkes-minta-dinkes-waspadailonjakan-dbd/.

Vyas JM. (2013, June 23). https://www.kemkes.go.id/article/print/16090700004/situasi-dbddi-indonesia.html.

Widoyono. (2011). Penyakit Tropis: Epidemologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasannya. Erlangga.

Diterbitkan

2025-12-02

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Peramalan Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue di Pulau Lombok Menggunakan Model Space Time Autoregressive (STAR). (2025). Indonesian Journal of Applied Statistics and Data Science, 2(2), 12-22. https://doi.org/10.29303/ijasds.v2i2.8170