Pengaruh Kepariwisataan Terhadap Inflasi di Kota Mataram

Baiq Wira Hartati; Lilik Hidayati; Valian Yoga Pudya Ardhana

doi:10.29303/ijasds.v1i1.5783

Penulis

Baiq Wira Hartati Program Studi Statistika, Universitas Mataram
Lilik Hidayati Universitas Mataram
Valian Yoga Pudya Ardhana Program Studi Teknologi Informasi, Universitas Qamarul Huda Badaruddin

DOI:

https://doi.org/10.29303/ijasds.v1i1.5783

Kata Kunci:

Inflasi, Wisatawan, Regresi Sederhana

Abstrak

Inflasi merupakan bagian dari implementasi makroekonomi dan merupakan variabel penting dalam pengembangan pendekatan fiskal. Inflasi merupakan laju perubahan tingkat biaya pada suatu waktu tertentu dibandingkan dengan tingkat biaya pada periode sebelumnya. Inflasi mengalami fluktuasi tingkat inflasi yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat inflasi pada sektor pariwisata di Kota Mataram periode 2022-2024 berdasarkan jumlah tamu yang menginap di hotel bintang. Sektor pariwisata merupakan salah satu penopang penting perekonomian Indonesia, terutama di daerah yang memiliki potensi pariwisata besar yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) data kepariwisatan dan inflasi Kota Mataram. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana yang merupakan metode statistik parametrik untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa Inflasi dan kepariwisataan memiliki hubungan yang kuat sebesar 0,871 berdasarkan taraf signifikannya.

Referensi

Badan Pusat Statistik (2024). Perkembangan Pariwisata Nusa Tenggara Barat Februari 2024 Berita Resmi BPS No. 20/04/52/Th. XVIII 1 April 2024

Badan Pusat Statistik (2024). Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Mataram April 2024 Berita Resmi BPS No. 01/05/5271/Th. VII, 2 Mei 2024.

Darmawan, I., Sahri, I., Harsono, I., & Irwan, M. (2023). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ganec Swara, 17(3), 1054-1067.

L. Hidayati, N. Chamidah, and I. N. Budiantara,(2019). Spline Truncated Estimator in Multiresponse Semiparametric Regression Model for Computer Based National Exam in West Nusa Tenggara. IOP Conf Ser Earth Environ Sci, vol. 546, no. 5, p. 052029.

Rizani, A., Norrahman, R., Harsono, I., Yahya, A., Syifa, D. (2023). Efek Inflasi terhadap Daya Beli Masyarakat pada Tinjauan Ekonomi Makro. Journal Of International Multidisciplinary Research, 1(2), 344-358. E-ISSN: 3026-6874.

Hidayati,L. (2023). Analisis Proyeksi Sumber Daya Manusia Kepariwisataan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Bestari, 14(1)

Purnama Sari, L., Auliyani, M., Jannah, M. (2021). Pengaruh Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sumatra Utara. Journal Of Innovation research and knowledge, 1(7).

Haryadi, S., Winda, J., 2011, “SPSS vs LISREL Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset”, Salemba Empat, Jakarta Selatan.

Satiadji, A. R., Ali Muhtasom, Lilik Hidayati, Ardhana, V. Y. P., & Mohammad Javed Equbal. (2024). Super Priority Destination Mandalika: Quality of Sport Tourism Services: Destinasi Super Prioritas Mandalika: Kualitas Layanan Wisata Olahraga. Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event, 6(2), 265–274.