Jamu Goes to School: Pengenalan Jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda Asli Indonesia pada Anak Sejak Dini di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kauman Wiradesa

Jamu Goes to School: Introducing Jamu as an Authentic Indonesian Intangible Cultural Heritage to School Aged-Children at Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kauman Wiradesa

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.29303/darmadiksani.v5i4.8898

Kata Kunci:

Generasi Alpha, Jamu, Warisan Budaya Tak Benda

Abstrak

Jamu adalah bahan atau ramuan yang tersusun dari tumbuhan, hewani, mineral, sediaan galenik, atau kombinasi dari berbagai komponen tersebut, yang secara turun-temurun telah dimanfaatkan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Secara tradisional, ramuan tersebut dikenal sebagai minuman berkhasiat yang berfungsi menjaga kesehatan, mencegah penyakit, serta diyakini mampu mengobati berbagai macam penyakit. Pada tahun 2023, UNESCO menetapkan jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) karena dinilai sebagai bentuk ekspresi budaya yang menghubungkan manusia dengan alam dan menyetujui bahwa praktik kesehatan berbasis jamu selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Oleh karena itu, jamu perlu terus dipelajari, dikembangkan, dan dilestarikan antar generasi, termasuk Generasi Alpha saat ini. Beberapa faktor yang menyebabkan Generasi Alpha kurang memahami jamu antara lain gaya hidup modern dan instan yang dapat mempengaruhi preferensi Generasi Alpha terhadap produk kesehatan, adanya perkembangan teknologi yang menyebabkan generasi ini lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain gawai dan kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitar termasuk pengenalan budaya dan warisan leluhur seperti jamu. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi tentang jamu dan pengalaman langsung tentang jamu melalui kampanye gaya hidup dengan minum jamu. Metode yang digunakan meliputi survei dan observasi lahan, pemetaan lokasi kegiatan, edukasi, game puzzle dan minum jamu bersama. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang jamu yang mencakup definisi, bahan dan manfaat, yang terlihat dari peningkatan nilai post-test dibandingkan pre-test. Jumlah peserta sebanyak 65 dari siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kauman Wiradesa. Luaran kegiatan ini berupa media edukasi jamu berupa game puzzle, dan artikel ilmiah yang akan diterbitkan pada jurnal nasional terakreditasi.

Unduhan

Diterbitkan

2025-12-04

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Jamu Goes to School: Pengenalan Jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda Asli Indonesia pada Anak Sejak Dini di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kauman Wiradesa: Jamu Goes to School: Introducing Jamu as an Authentic Indonesian Intangible Cultural Heritage to School Aged-Children at Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kauman Wiradesa. (2025). DARMADIKSANI, 5(4), 200-207. https://doi.org/10.29303/darmadiksani.v5i4.8898

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama