Pemberdayaan Guru MI melalui Integrasi Budaya Lokal Papua dan Artificial Intelligence dalam Meningkatkan Kompetensi Numerasi
Empowering Islamic Elementary School Teachers through the Integration of Papua Local Culture and Artificial Intelligence to Enhance Numeracy Competence
DOI:
https://doi.org/10.29303/darmadiksani.v5i3.8949Kata Kunci:
Budaya Lokal Papua, Integrasi AI, Numerasi, Pembelajaran Kontekstual, Pemberdayaan GuruAbstrak
Tingkat numerasi siswa Indonesia masih rendah, termasuk di MI Darul Ma’arif Numbay, Papua, yang diperparah oleh keterbatasan pemahaman guru dan bahan ajar kontekstual. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam menganalisis dan merancang soal numerasi berbasis budaya lokal Papua. Metode yang digunakan terdiri dari lima tahap terintegrasi: diagnostik awal, pemaparan konsep numerasi (konten, konteks, proses), pendampingan pembuatan soal berbantuan AI, penugasan pengembangan soal, dan evaluasi akhir. Hasilnya menunjukkan 87,5% guru (14 dari 16 peserta) mampu menganalisis komponen soal numerasi secara akurat, dan seluruh guru (100%) berhasil membuat minimal empat soal kontekstual berbasis budaya Papua. Disimpulkan bahwa Workshop dan pelatihan terstruktur berhasil mentransformasi pemahaman guru dan mengoptimalkan integrasi kearifan lokal serta teknologi dalam pengembangan numerasi.




