Sosialisasi Pencegahan Perundungan Verbal dan Nonverbal untuk Guru dan Siswa SMK Darul Qur’an Kecamatan Jerowaru
Awareness Program on Preventing Verbal and Non-Verbal Bullying for Teachers and Students at Darul Qur’an Vocational High School Jerowaru District
DOI:
https://doi.org/10.29303/darmadiksani.v5i3.8196Keywords:
Guru, Perundungan, Siswa, Sosialisasi, Verbal dan NonverbalAbstract
Perundungan, baik verbal maupun nonverbal, masih menjadi masalah serius yang dihadapi oleh sekolah, madrasah, atau pondok pesantren, termasuk di kecamatan Jerowaru. Dampak perundungan tidak hanya merugikan siswa secara psikologis tetapi juga menghambat proses belajar mereka. Minimnya pemahaman guru dan siswa mengenai bentuk-bentuk perundungan serta cara efektif untuk mencegah dan menanganinya menjadi alasan utama dilaksanakannya pengabdian ini. Oleh karena itu, pengabdian ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan seluruh elemen sekolah dalam mencegah dan menangani perundungan. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian ini ialah untuk memberikan pemahaman kepada guru dan siswa SMA/SMK/MA se-Kecamatan Jerowaru mengenai perundungan verbal dan nonverbal. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membekali guru dengan strategi penanganan perundungan yang dapat diterapkan di sekolah, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan bebas dari perundungan. Metode yang digunakan meliputi observasi awal untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta, sosialisasi dalam bentuk seminar dan diskusi interaktif, serta evaluasi dan monitoring untuk memastikan efektivitas kegiatan ini. Hasil kegiatan sosialisasi ini adalah meningkatnya kesadaran guru dan siswa terhadap bahaya bullying yang terbukti melalui keaktifan peserta dalam sesi diskusi, tersedianya materi tentang bullying dan catatan diskusi, serta lahirnya rekomendasi tindak lanjut berupa program psikoedukasi berkelanjutan terkait kesehatan mental peserta didik.




