Analisis Kinerja Alat Gasifikasi Tipe Updraft Berbahan Bakar Tempurung Kelapa

  • Katrian Ambawa Prawira Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram
  • Sukmawaty Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram
  • Amuddin Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram
Kata Kunci: alat gasifikasi; burner; gas mampu bakar; reaktor; tempurung kelapa

Abstrak

Tempurung kelapa adalah salah satu biomassa yang ketersediaannya melimpah di sekitar kita. Namun kerap diabaikan dan dibuang begitu saja meskipun memiliki banyak manfaat. Salah satu potensi pada tempurung kelapa ialah sebagai sumber energi alternatif. Pada penelitian ini dilakukan konversi tempurung kelapa menjadi gas mampu bakar atau syngas melalui proses gasifikasi menggunakan alat gasifikasi tipe updraft. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja alat gasifikasi tipe updraft dalam menghasilkan panas dengan perlakuan ukuran tempurung kelapa. Ukuran tempurung kelapa yang digunakan adalah ± 3×3 cm (P1) dan ± 5×5 cm (P2). Untuk suplai udara dari blower, digunakan kecepatan angin yakni 7,13 m/s atau 866,72 lpm. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental yang kemudian dijelaskan secara deskriptif dengan data disajikan dalam bentuk grafik. Panas yang dihasilkan dalam reaktor pada P1 dan P2 selama 50 menit secara rata-rata adalah 413,6 °C dan 420,9 °C. Sedangkan panas yang terdeteksi pada lidah api pada burner selama gas mampu bakar keluar secara rata-rata adalah 375,7 °C untuk P1 dan 396,3 °C untuk P2. Pengujian efisiensi termal dengan metode pemanasan air yang didapatkan adalah 2.22% untuk P1 dan 2.43% untuk P2. Sedangkan untuk simulasi efisiensi gasifikasi didapatkan angka 55% untuk P1 dan 65% untuk P2.
Diterbitkan
2024-06-30