ANALISIS KEHILANGAN PANAS PADA DINDING ALAT KARBONISASI TEMPURUNG KELAPA MENJADI BRIKET

  • Dayu Suwangi Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
  • Rahmat Sabani
  • Murad Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
Kata Kunci: isolator, karbonisasi, kehilangan panas

Abstrak

Proses karbonisasi merupakan proses mengubah bahan baku asal menjadi karbon melaluipembakaran dalam ruang tertutup dengan udara terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui besarnya kehilangan panas pada dinding alat karbonisasi tempurung kelapa yangterisolasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Eksperimental dengan percobaan lapangan.Proses karbonisasi menggunakan drum karbonisasi yang telah dilapisi isolator berupa tanah liatpada dinding alat. Proses karbonisasi dilakukan pada suhu diatas 100oC selama 90 menit denganberat bahan tempurung kelapa sebesar 6 kilogram. Pada proses karbonisasi dilakukan pengukuransuhu dan tekanan pada 3 bagian dinding dengan total titik ukur sebanyak 13 titik. Adapunparameter yang dihitung pada penelitian ini yaitu luas penampang alat, nilai konduktivitas alat,kehilangan panas pada dinding, serta sumber panas. Berdasarkan hasil karbonisasi didapatkanbahwa drum kerbonisasi memiliki luas penampang sebesar 1,32 m2 dengan nilai kunduktivitasbesi 73 W/moC dan tanah liat 2,30 W/moC. Kehilangan panas paling tinggi terjadi pada dindingalat bagian atas yaitu sebesar 9.893,56 W, sedangkan kehilangan panas paling rendah terjadi padadinding alat bagian bawah yaitu sebesar 8.468,66 W. Kehilangan panas rata-rata pada penutupalat sebesar 268.555,63 W. Koefisien kehilangan panas menyeluruh pada alat sebesar 14.665,823J/m2oC.
Diterbitkan
2023-11-22

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##